Eksplorasi.id – Toharso dan M Iskandar dikabarkan saat ini telah menjabat sebagai direktur Pengolahan dan Pemasaran di PT Pertamina (Persero).
Keduanya menggantikan posisi Rachmad Hardadi dan Ahmad Bambang yang geser dan naik posisi. Ahmad Bambang menjadi wakil direktur utama sedangkan Rachmad Hardadi menjadi direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Berikut ini profil Toharso yang coba dirangkum oleh Eksplorasi.id. Namun sayang, Eksplorasi.id belum bisa menemukan profil atau biodata terkait M Iskandar. Ada yang menyebut dia sebelumnya duduk sebagai SVP Retail Marketing & Distribution di Pertamina.
Toharso pada 1989 memulai karirnya di bagian Perencanaan di PT. Adhiputro, Bekasi. Kemudian, pada 1989 hingga 1991 dia menjabat sebagai insinyur senior di PT Nisconi Indonesia.
Toharso mulai berkarir di Pertamina pada 1992 dengan mengikuti program pelatihan di tempat kerja di UPMS III, Jakarta. Pada 1993, dia lalu bekerja sebagai insinyur penjualan untuk UPMS IV, Semarang, dan pada 1996 pindah ke UPMS V, Surabaya.
Selanjutnya, pada 1999, Toharso pindah ke Pertamina Timor Lorosae, Dili untuk bekerja sebagai manajer representatif. Pada 2002, dia menjabat sebagai manajer wilayah penjualan pelumas di UPMS III, Jakarta.
Kemudian, dia bekerja sebagai manajer produksi pelumas di Pertamina Pusat, Jakarta pada 2003. Pada 2006, dia dipercaya menjabat sebagai kepala Divisi Komunikasi sekaligus juru bicara Pertamina.
Lalu, pada 2007, diangkat sebagai CEO/ direktur utama PT Patra Niaga yang merupakan anak usaha Pertamina, dan pada 2009 menjabat sebagai sekretaris perusahaan di kantor pusat Pertamina, Jakarta.
Pada 2010, Toharso ditunjuk sebagai staf ahli direktur Pemasaran dan Niaga. Sejak Juli 2013 hingga sebelum diangkat menjadi direktur Pemasaran di Pertamina dia menjabat sebagai direktur utama PT Pertamina Retail. Di saat yang bersamaan menjabat dia duduk sebagai anggota Dewan Pengawas di Pertamina Foundation sejak 2011.
Toharso lulus sebagai sarjana muda di Akademi Akprind, Yogyakarta pada 985. Dia kemudian menuntaskan pendidikan S1 Teknik Mesin di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada 1989. Pada 2000, dia sempat mengikuti program pendidikan S2 Magister Manajemen di Universitas Airlangga.
Reporter : HYN