Eksplorasi.id – Jean-Francois Henin diketahui telah menjual 24,5 persen sahamnya di Maurel and Prom (M&P) kepada PT Pertamina (Persero). Diketahui pria yang menjadi ‘bos’ di M&P tersebut juga berencana akan menjual sisa sahamnya kepada perusahaan migas pelat merah tersebut.
M&P merupakan perusahaan migas asal Prancis yang selama ini aktif melakukan sejumlah kegiatan eksploitasi di wilayah Afrika. Henin selama ini memegang sahamnya di M&P melalui sebuah perusahaan bernama Pacifico.
Henin menjual sahamnya ke Pertamina dengan harga di level 4,2 euro per lembar saham plus 0,5 euro (potensial), terkait melemahnya harga minyak mentah dunia.
Dilansir Reuters, harga keseluruhan saham M&P kabarnya mencapai 891,9 juta euro atau sekitar USD 995,81 juta (setara Rp 13,1 triliun, kurs Rp 13.120) berdasarkan total jumlah saham yang mencapai 189.764.042 lembar saham.
Namun, nilai pasar (market value) perusahaan pada penutupan bursa setempat, Jumat (29/7), ditaksir hanya mencapai 541 juta euro. Ironisnya, saham M&P sempat di suspend oleh otoritas bursa setempat, baru-baru ini, karena diduga bermasalah.
Pada penutupan perdagangan Jumat (5/8) kemarin, saham M&P ditutup di level 3,94 euro per lembar saham.
Eksplorasi | Ponco S
Comments 1