• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Biosolar Pertamina Campur Air Laut, Siapa yang Akan Mengganti Kerugian?

by Eksplorasi.id
22 November 2016
in MINYAK
0
Kasus Biosolar Campur Air: Rugi Ratusan Miliar, Pertamina Harus Minta Ganti Rugi ke Pemasok Fame

SPBU Biosolar | Foto : Istimewa

0
SHARES
184
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Penjelasan manajemen PT Pertamina (Persero) terkait bercampurnya biosolar dengan air laut yang terkesan tertutup mendapat kritikan tajam.

SPBU Biosolar | Foto : Istimewa
SPBU Biosolar | Foto : Istimewa

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, berdasarkan keterangan dari juru bicara Pertamina Wianda Pusponegoro, sesuai hasil dari investigasi tim yang dibentuk menyatakan bahwa telah ditemukan fakta bahwa Fame tercampur air laut di kapal.

“Pertanyaannya, dari mana dasar temuannya? Karena pada saat dilakukan penyelidikan diketahui kapal sudah tidak berada di terminal Tanjung Priok. Pemasok Fame dan transportir PT Wilmar Nabati Indonesia dengan Kapal Seroja V bisa menganggap bahwa Fame sudah diterima Pertamina di Terminal BBM Plumpang sesuai dengan kesepakatan kontrak, dan itu biasanya ada berita acaranya,” kata dia kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Selasa (22/11).

Yusri menjelaskan, seperti diketahui bahwa batasan air dalam Fame maksimal 0,05 persen. Jika terjadi temuan oleh konsumen yang mobilnya mogok karena menggunakan biosolar yang tercampur air, imbuh dia, diduga kandungan air dalam biosolar volumenya di atas 0,05 persen. Biosolar merupakan campuran solar dengan Fame (Fatty Acid Methyl Ester).

“Tim investigasi yang dibentuk Pertamina bersama Polri harus menjelaskan berapa persen kandungan air yang terdapat dalam biosolar tersebut, dan berapa volume biosolar yang sudah sempat diedarkan serta terpakai oleh konsumen, lalu berapa yang belum terpakai untuk ditarik kembali dari SPBU kemudian dibawa ke terminal BBM Plumpang,” jelas dia.

Dia menambahkan, sebenarnya ada prosedur standar operasi yang sudah baku dilakukan di Pertamina, yaitu tahapan yang harus dilakukan sejak mulai kargo tiba di Tanjung Priok. Lazimnya, lanjut Yusri, harus melalui proses pemeriksaan analisa kualitas dan kuantitas kargo sesuai spesifikasi dalam kontrak.

“Maka dengan sudah beredarnya kargo biosolar, pihak pemsok Fame akan bersikap bahwa mereka sudah memenuhi semua ketentuan yang tercantum dalam kontrak. Argumentasi ini bisa menjadi dasar bahwa semua akibat yang terjadi setelah itu merupakan tanggung jawab Pertamina,” ujar dia.

Jika hal itu terjadi, terang Yusri, akibatnya akan terjadi saling gugat antara transportir dan pemasok Fame dengan pihak Pertamina. Publik sebagai konsumen pun sangat mengharapkan penjelasan terbuka dari pihak Pertamina terkait semua kejadian tersebut.

Reporter : Samsul

 

 

 

 

Tags: Air LautBiosolarFameheadlinePertaminaWilmar
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Jokowi Diminta Segera Tetapkan Menteri ESDM Definitif

Beleid Baru Dana Pascatambang bagi KKKS Sedang Disiapkan Kementerian ESDM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Rencana Perubahan Struktur di Pertamina, ‘Kudeta Merangkak’ Singkirkan Dwi Soetjipto?

DPR: Pencopotan Dwi Soetjipto Diduga Karena Menolak Campur Tangan Ari Soemarno

8 tahun ago
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

SKK Migas Nilai Perlu Stimulus untuk Dorong Investasi di Tanah Air

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In