• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Blok Cepu Jadi Andalan SKK Migas untuk Capai Target Produksi 2016

by Aloysius Diaz Aditya
20 Mei 2016
in BERITA
0
Cadangan Tak Ditemukan, Produksi Blok Cepu Hanya Bertahan 3 Tahun

Blok Cepu (Foto: Istimewa)

0
SHARES
286
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah masih mengandalkan produksi minyak dari Blok Cepu untuk mengejar target lifting tahun ini. Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menilai kestabilan produksi Blok Cepu akan menentukan performa minyak siap jual (lifting) tahun ini.

Kepala Humas SKK Migas Taslim Yunus mengatakan saat ini produksi dari Lapangan Banyu Urip yang ada di Blok Cepu, Jawa Timur, menjadi penyokong lifting minyak nasional. Apalagi saat ini produksi sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar 165 ribu barel per hari.

“Cepu ini kalau produksinya bisa 170 ribu barel per hari, barangkali itu bisa menomboki produksi blok-blok lain,” kata Taslim kepada Katadata, Kamis (19/5).

ExxonMobil selaku kontraktor blok Cepu mengatakan, secara bertahap produksi minyak di Blok Cepu dalam bulan ini akan ditingkatkan menjadi 185 ribu barel per hari. Jumlah tersebut merupakan kapasitas maksimal yang bisa diproduksi pada fasilitas produksi utama (central production facilities/CPF) di Lapangan Bayu Urip.

Blok Cepu masih menjadi andalan, mengingat banyak blok migas lain yang produksinya menurun. Dia mencontohkan produksi minyak Pertamina EP. Aset yang dimiliki anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memang salah satu yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. Namun, saat ini kinerja produksinya menurun.

Meski demikian, Taslim tidak mau menyebutkan berapa besar penurunan produksi dari perusahaan tersebut. Dalam rencana kerja dan anggaran (WP&B) tahun ini, Pertamina EP menargetkan lifting minyak tahun ini sebesar 98.510 barel per har. Angka ini lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar 104.420 barel per hari.

Selain Pertamina EP, kinerja produksi Blok Rokan yang dikelola Chevron Indonesia juga terganggu. Hal ini disebabkan ada beberapa proyek di blok migas tersebut yang tertunda pengerjaannya. Hal ini berpengaruh pada total produksi minyak Chevron di dalam negeri.

Dari catatan SKK Migas, selama periode Januari hingga April 2016, SKK Migas baru menyetujui 18 pengembangan lapangan (Plan of Development) di beberapa wilayah kerja migas. Sekitar 13 diantaranya berada di lapangan yang masuk dalam program pengembangan lapangan di Blok Rokan.

Jenis pengembangan lapangan di Blok Rokan berupa Plan of Further Development (POFD). Yaitu pengembangan lanjutan suatu lapangan yang sudah pernah berproduksi pada struktur yang sama. Dalam pengembangan ini, semua kegiatan pembangunan fasilitas produksi dan pemboran dalam POD yang sudah disetujui dan telah dilaksanakan.

Lapangan-lapangan tersebut adalah Minas Phase-2 dan Phase 3, Candi, Pematang, Pungut, Pager, Ubi, Benar, Kokoh, Pinang, Puncak, Kotabatak Phase 3, dan Menggala North. SKK Migas memperkirakan proyek-proyek pengembangan lapangan tersebut baru bisa mulai beroperasi antara tahun 2016 hingga 2020.

Menurut Taslim, kinerja lifting tahun ini juga dipengaruhi hal teknis seperti proses pemberhentian sementara operasional lapangan minyak yang ada (shut down). Proses ini bisa memakan waktu satu hingga dua minggu, sebelum kembali beroperasi. Dia memperkirakan proses shut down akan terjadi pada beberapa blok migas lain dalam beberapa bulan ke depan.

Dari data SKK Migas, sampai 14 Mei 2016 lalu, realisasi lifting minyak nasional sudah mencapai 781 ribu barel per hari. Pencapaian tersebut lebih rendah dari target APBN tahun ini sebesar 830 ribu barel per hari dan target Work and Program Budgetting (WP&B) sebesar 827 ribu.

Meski saat ini realisasi lifting masih rendah, SKK Migas optimistis dalam beberapa bulan ke depan akan bisa mencapai target. Pencapaian ini seiring dengan selesainya proses shut down. Jika tidak bisa mencapai target APBN, kata Taslim, SKK Migas akan tetap mengupayakan lifting minyak bisa mencapai target WP&B.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: Blok CepuproduksiSKK Migas
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Suhu Dingin dan Panas Angkat Harga Gas Alam

Perpes Harga Gas Rampung, SKK Migas: Alhamdulilah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Sinergi Apik 3 Perusahaan Migas Ini Lambungkan Iklim Investasi RI

Sinergi Apik 3 Perusahaan Migas Ini Lambungkan Iklim Investasi RI

9 tahun ago
Pertamina Bisa Kalahkan Petronas

Pecah Kongsi dengan Jepang, Pertamina Garap Kilang Balikpapan Senilai Rp 59,72 Triliun Secara Mandiri

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sidak Kesiapan SPBU Layani Pemudik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In