• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Blok Cepu Jadi Andalan SKK Migas untuk Capai Target Produksi 2016

by Aloysius Diaz Aditya
20 Mei 2016
in BERITA
0
Cadangan Tak Ditemukan, Produksi Blok Cepu Hanya Bertahan 3 Tahun

Blok Cepu (Foto: Istimewa)

0
SHARES
286
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah masih mengandalkan produksi minyak dari Blok Cepu untuk mengejar target lifting tahun ini. Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menilai kestabilan produksi Blok Cepu akan menentukan performa minyak siap jual (lifting) tahun ini.

Kepala Humas SKK Migas Taslim Yunus mengatakan saat ini produksi dari Lapangan Banyu Urip yang ada di Blok Cepu, Jawa Timur, menjadi penyokong lifting minyak nasional. Apalagi saat ini produksi sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar 165 ribu barel per hari.

“Cepu ini kalau produksinya bisa 170 ribu barel per hari, barangkali itu bisa menomboki produksi blok-blok lain,” kata Taslim kepada Katadata, Kamis (19/5).

ExxonMobil selaku kontraktor blok Cepu mengatakan, secara bertahap produksi minyak di Blok Cepu dalam bulan ini akan ditingkatkan menjadi 185 ribu barel per hari. Jumlah tersebut merupakan kapasitas maksimal yang bisa diproduksi pada fasilitas produksi utama (central production facilities/CPF) di Lapangan Bayu Urip.

Blok Cepu masih menjadi andalan, mengingat banyak blok migas lain yang produksinya menurun. Dia mencontohkan produksi minyak Pertamina EP. Aset yang dimiliki anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memang salah satu yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. Namun, saat ini kinerja produksinya menurun.

Meski demikian, Taslim tidak mau menyebutkan berapa besar penurunan produksi dari perusahaan tersebut. Dalam rencana kerja dan anggaran (WP&B) tahun ini, Pertamina EP menargetkan lifting minyak tahun ini sebesar 98.510 barel per har. Angka ini lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar 104.420 barel per hari.

Selain Pertamina EP, kinerja produksi Blok Rokan yang dikelola Chevron Indonesia juga terganggu. Hal ini disebabkan ada beberapa proyek di blok migas tersebut yang tertunda pengerjaannya. Hal ini berpengaruh pada total produksi minyak Chevron di dalam negeri.

Dari catatan SKK Migas, selama periode Januari hingga April 2016, SKK Migas baru menyetujui 18 pengembangan lapangan (Plan of Development) di beberapa wilayah kerja migas. Sekitar 13 diantaranya berada di lapangan yang masuk dalam program pengembangan lapangan di Blok Rokan.

Jenis pengembangan lapangan di Blok Rokan berupa Plan of Further Development (POFD). Yaitu pengembangan lanjutan suatu lapangan yang sudah pernah berproduksi pada struktur yang sama. Dalam pengembangan ini, semua kegiatan pembangunan fasilitas produksi dan pemboran dalam POD yang sudah disetujui dan telah dilaksanakan.

Lapangan-lapangan tersebut adalah Minas Phase-2 dan Phase 3, Candi, Pematang, Pungut, Pager, Ubi, Benar, Kokoh, Pinang, Puncak, Kotabatak Phase 3, dan Menggala North. SKK Migas memperkirakan proyek-proyek pengembangan lapangan tersebut baru bisa mulai beroperasi antara tahun 2016 hingga 2020.

Menurut Taslim, kinerja lifting tahun ini juga dipengaruhi hal teknis seperti proses pemberhentian sementara operasional lapangan minyak yang ada (shut down). Proses ini bisa memakan waktu satu hingga dua minggu, sebelum kembali beroperasi. Dia memperkirakan proses shut down akan terjadi pada beberapa blok migas lain dalam beberapa bulan ke depan.

Dari data SKK Migas, sampai 14 Mei 2016 lalu, realisasi lifting minyak nasional sudah mencapai 781 ribu barel per hari. Pencapaian tersebut lebih rendah dari target APBN tahun ini sebesar 830 ribu barel per hari dan target Work and Program Budgetting (WP&B) sebesar 827 ribu.

Meski saat ini realisasi lifting masih rendah, SKK Migas optimistis dalam beberapa bulan ke depan akan bisa mencapai target. Pencapaian ini seiring dengan selesainya proses shut down. Jika tidak bisa mencapai target APBN, kata Taslim, SKK Migas akan tetap mengupayakan lifting minyak bisa mencapai target WP&B.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: Blok CepuproduksiSKK Migas
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Suhu Dingin dan Panas Angkat Harga Gas Alam

Perpes Harga Gas Rampung, SKK Migas: Alhamdulilah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Miris, Nasib Blok Migas Terbesar di Indonesia Ini Terlantar Gara-gara Teknologi Kurang Canggih

Miris, Sejak 1973 Blok Natuna Timur Belum Berproduksi Optimal

9 tahun ago
BP Batam Masih Kaji Pembangunan PLTN sebagai Sumber Energi

BP Batam Masih Kaji Pembangunan PLTN sebagai Sumber Energi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In