Eksplorasi.id – Tokoh masyarakat Mimika Athanasius Allo Rafra berpendapat bahwa sosok yang akan menjabat presiden direktur PT Freeport Indonesia ke depan berasal dari kalangan internal yang sudah teruji mampu meredam berbagai gejolak di lingkungan perusahaan pertambangan itu.
“Saya sangat mendukung agar PT Freeport ke depan dipimpin oleh putra daerah Papua agar keberadaan perusahaan tambang yang sudah puluhan tahun beroperasi di Papua ini lebih dirasakan manfaatnya oleh orang Papua sendiri. Mungkin ada banyak figur yang bisa diorbitkan untuk menduduki posisi itu, tapi saya cenderung berharap orang dalam Freeport sendiri yang pimpin,” kata Allo Rafra di Timika, Rabu.
Mantan Penjabat Bupati Kabupaten Mappi dan Kabupaten Mimika itu menilai saat ini terdapat cukup banyak putra asli Papua yang sangat potensial bisa diorbitkan untuk memimpin Freeport.
Meski demikian, katanya, para pemegang saham Freeport, terutama Pemerintahan Presiden Joko Widodo agar jangan melupakan keberadaan putra-putri asli Suku Amungme selaku pemilik gunung Tembagapura yang menjadi lokasi operasi pertambangan Freeport selama lebih dari 40 tahun.
Menurut Allo Rafra, salah satu sosok yang sangat layak memimpin Freeport ke depan yaitu Silas Natkime yang saat ini menjabat Vise President PT Freeport.
Silas, putra asli Kampung Waa-Banti, Tembagapura merupakan putra kandung Tuarek Natkime, salah satu tokoh yang ikut menandatangani Januari Agreement 1974.
Eksplorasi | Epung