• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

BPK Kritik Pertamina Untung Besar dari Jualan BBM Subsidi

by Eksplorasi.id
30 September 2016
in MINYAK
1
BPK Kritik Pertamina Untung Besar dari Jualan BBM Subsidi

Achsanul Kosasih | Foto : Antara

0
SHARES
66
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Keuntungan besar yang diraih PT Pertamina (Persero) dari menjual BBM subsidi dikritik oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Achsanul Kosasih | Foto : Antara
Achsanul Kosasih | Foto : Antara

Bahkan, BPK menilai semestinya Pertamina sudah jauh hari menurunkan harga BBM subsidi di tengah merosotnya harga minyak mentah dunia.

“Harga minyak dunia yang rendah seharusnya bisa jadi pertimbangan Pertamina untuk menekan lagi harga BBM. Ini bertujuan mendorong perekonomian masyarakat,” kata anggota VII BPK Achsanul Kosasih di Jakarta, Jumat (30/9).

Achsanul menegaskan, tidak sepantasnya Pertamina menangguk untung besar dari penjualan BBM subsidi, di mana rakyat yang harus membayar mahal.

Seperti diketahui, Pertamina dalam laporan keuangan semester I 2016 meraup untung dari penjualan BBM subsidi sebesar Rp 8,3 triliun. Hal itu dinilai sangat besar untuk kondisi harga minyak dunia yang masih fluktuatif, bahkan cenderung rendah.

Keuntungan Rp 8,3 triliun tersebut merupakan 84,61 persen dari total keuntungan yang diraih perusahaan migas pelat merah tersebut pada semester I 2016 yang mencapai USD 755 juta dolar atau setara Rp 9,81 triliun (kurs Rp 13 ribu).

Untung besar dari BBM subsidi itu diperoleh dari pelaksanaan public service obligation (PSO) dan penugasan (kerosene, elpihi 3 kg, solar dan premium non-Jamali).

Rinciannya, keuntungan penjualan BBM PSO dan penugasan USD 637 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun. Lalu dari LPG 3 kg sebesar USD 117 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Laba usaha BBM PSO ini 449,9 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tingginya kenaikan laba disebabkan rendahnya biaya produk.

Ini sejalan dengan penurunan harga MOPS (Mid Oils Platts Singapore) dan harga rata-rata minyak mentah nasional (Indonesia Crude Price/ ICP) yang merupakan komponen pembentuk biaya produk.

Sekedar informasi, realisasi ICP di semester I 2016 hanya USD 36,16 per barel, jauh di bawah RKAP Pertamina sebesar USD 50 per barel. Rendahnya ICP alias modal harga minyak berbanding terbalik dengan penjualan BBM dan elpiji yang tinggi.

Pertamina pun mampu mengantongi EBITDA sebesar USD 4,1 miliar, dengan EBITDA margin 23,9 persen atau 128 persen dari RKAP yang dirancang perusahaan.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: Achsanul KosasihBBM SubsidiBPKheadlineminyakPertaminauntung
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Anak Usaha PT PP Menang Tender PLTU 400 MW Senilai Rp 8 Triliun di Aceh

Anak Usaha PT PP Menang Tender PLTU 400 MW Senilai Rp 8 Triliun di Aceh

Comments 1

  1. S.W. Pratomo says:
    9 tahun ago

    Kok aneh BPK spt DPR aja komentar ttg Pertamina untung kok report emangnya Pertamina punya siapa ? Kan bisa untuk memperbaiki Refinery nya dan tata niaga serta kegiatan hulu serta transportasi kapal tanker dll.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Indef: Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Kerek Harga Premium Jadi Rp 8.925/Liter

Ini sejumlah usulan soal menekan subsidi BBM

5 tahun ago
Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

Pertamina Raih Penghargaan Corporate Governance Asia

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Teken 10 Perjanjian Kerja Sama Tenaga Listrik EBT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In