Eksplorasi.id – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memberikan pengaruh besar bagi inflasi tahunan (YoY) yang saat ini berada di sekitar 4,5 persen. Penurunan tersebut harus dibarengi dengan pengurangan tarif angkutan kendaraan umum.
“Bulan ini pemerintah menurunkan BBM, mudah-mudahanan tarif angkutan juga turun, semoga bisa meredam inflasi. Semoga inflasi tahunan yang 4,5 persen tidak akan meningkat lagi, menyesuaikan harganya,” tutur Kepala BPS Suryamin, Jumat (1/4).
Sekadar informasi, BPS mencatat inflasi sebesar 0,19 persen sepanjang Maret 2016. Sementara posisi inflasi tahun kalender 2016 mencapai 0,62 persen. Untuk inflasi tahun ke tahun (YoY) mencapai 4,45 persen. Sedangkan inflasi komponen inti bulan ke bulan sebesar 0,21 persen. Inflasi komponen inti year on year 3,5 persen.
Adapun harga BBM jenis premium periode 1 April hingga 30 Juni untuk wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) ditetapkan Rp6.550 per liter dan non-Jamali Rp6.450 per liter. Sedangkan untuk harga BBM jenis solar periode 1 April hingga 30 Juni ditetapkan Rp5.150 per liter. Lalu, minyak tanah ditetapkan Rp2.500 per liter.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya