Eksplorasi.id – Selain mengangkat Ignasius Jonan sebagai menteri ESDM, Presiden Joko Widodo juga mengangkat Archandra Tahar sebagai wakil menteri ESDM.

Jabatan wakil menteri sebenarnya tertuang di dalam UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara. Pasal 10 UU tersebut berbunyi; Dalam hal terdapat beban kerja yang membutuhkan penanganan secara khusus, Presiden dapat mengangkat wakil Menteri pada Kementerian tertentu.
Namun, di dalam penjelasan atas UU tersebut jelas tertulis; yang dimaksud dengan “Wakil Menteri” adalah pejabat karier dan bukan merupakan anggota kabinet.
Pertanyaannya kemudian, apakah Archandra termasuk pejabat karier? Jika bukan, apakah kemudian Presiden Jokowi bisa dikatakan telah melanggar UU tersebut?
Reporter : Diaz
Comments 2