• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Bupati Aceh Barat Minta Eksploitasi Emas Secara Ilegal Dihentikan

by Eksplorasi.id
26 April 2016
in BERITA
0
Harga Emas Antam Turun Lagi Saat Emas Dunia Naik
0
SHARES
152
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Bupati Aceh Barat, HT Alaidinsyah meminta para penambang untuk menghentikan aktivitas eksploitasi emas secara ilegal karena dapat memperparah kerusakan lingkungan.

“Penertiban emas itu penting dan harus dilakukan, tapi karena semua kewenangan itu di provinsi, kami masih menanti petunjuk pemerintah atasan. Tapi untuk rencana penghentian ini sudah kami laporkan,”katanya di Meulaboh, Selasa (26/4).

Alaidinsyah menyampaikan dalam penertiban tambang emas berada di beberapa titik pada Daerah Aliran Sungai (DAS) tidak pandang bulu, baik penguna alat berat maupun penguna mesin hisap (keong), bahkan sampai kepada penambang tradisional.

Hanya saja kata dia, untuk penambang tradisional mengunakan alat manual kemungkinan besar ada pertimbangan lain secara kemanusiaan, akan tetapi pada prinsipnya aktivitas eksploitasi emas di daerah itu harus segera ditertibkan.

Disebutkan, hasil dari pertemuan dengan pihak legislatif telah ada satu kesepakatan untuk turun melakukan penertiban tambang emas illegal dengan melibatkan aparat keamanan pada tiga titik lokasi.

“Ini secepatnya akan kami lakukan, tahun lalu provinsi juga sebenarnya sudah turun dan kita sudah menyampaikan kondisi demikian. Untuk menjadikan wilayah pertambangan rakyat kewenangan provinsi, sudah kami usulkan dan belum ditindak lanjuti,”sebutnya.

Lebih lanjut, dikatakan, dalam 12 Kecamatan di Aceh Barat potensi kandungan emas terbesar berada pada tiga kecamatan pedalaman yakni Kecamatan Sungai Mas, Panton Reu kemudian Pante Ceureumen, namun pemkab belum ada data berapa kandungan emas terdapat di daerah tersebut.

Sebelumnya dalam rapat unsur eksekutif dan legislatif di kantor DPRK Aceh Barat telah melahirkan rekomendasi untuk disampaikan ke Provinsi Aceh untuk menutup paksa tambang emas illegal, khusus penambang yang mengunakan alat berat (beko).

Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Herman You, untuk menghentikan aktivitas eksploitasi emas secara besar-besaran di pedalaman daerah itu dengan melibatkan minimal 2.000 polisi serta dibantu aparat TNI.

“Bukan kami tutup, tapi kami lakukan penertiban khusus kepada penguna alat berat karena aktivitas mereka sudah merusak lingkungan,”katanya.

Dalam pertemuan ini Wakil Ketua DPRK Kamaruddin lebih sependapat, meskipun hanya berupa penertiban namun harus dilakukan secara menyeluruh untuk mengembalikan stabilitas sosial masyarakat sekitar.

Sementara itu Ketua Komisi C-DPRK Herman Abdullah menyampaikan, sangat miris apabila aktivitas eksploitasi emas dihentikan secara keseluruhan, dirinya lebih sependapat penertiban dilakukan khusus kepada alat berat dan membuat pengecualian kepada eksploitasi emas dengan mesin penyedot (keong).

Aditya | Ant

Tags: Aceh Baratilegaltambang emas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Memprihatinkan, Ribuan Desa di NTT Belum Teraliri Listrik

Memprihatinkan, Ribuan Desa di NTT Belum Teraliri Listrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Impor Minyak Mentah China Menguat

9 tahun ago
Akui Pipa bocor di Dumai, Chevron: Sudah dipasang oil boom

Akui Pipa bocor di Dumai, Chevron: Sudah dipasang oil boom

4 tahun ago

Sering Dibaca

  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In