Eksplorasi.id – Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu ditaksir bisa mencapai hingga 1,2 miliar barel.
Wilayah kerja Blok Cepu secara keseluruhan mencapai 919,19 km persegi.
Terdiri atas 624,64 km persegi di Kabupaten Bojonegoro, 255,60 km persegi di Kabupaten Blora dan 38,95 km persegi di Kabupaten Tuban.
Blok Cepu saat ini dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Ltd yang memiliki 45 persen saham di blok tersebut.
Sedangkan sisa saham lainnya dimiliki PT Pertamina EP Cepu (45 persen), dan pemerintah daerah (10 persen).
VP Public and Government Affairs ExxonMobil Erwin Maryoto mengatakan, besaran cadangan tersebut merupakan akumulatif antara cadangan terambil (recoverable reserved) dengan cadangan terkira (probable reserve).
“Cadangan terbukti (proven reserve) saat yang berstatus P1 sekitar 550 juta barel. Selain cadangan berstatus P1, masih ada lagi cadangan P2 atau masih potensi yang bisa mencapai 1,2 miliar barel,” kata dia kepada Eksplorasi.id ketika ditemui di Lapangan Banyu Urip, Jumat (18/8).
Di satu sisi, imbuh di, saat ini produksi minyak di Lapangan Banyu Urip telah mencapai 201 ribu barel per hari (bph).
Sebelumnya, saat produksi Lapangan Banyu Urip berada di kisaran 170 ribu bph, Blok Cepu bisa memberikan penghasilan ke negara sebesar USD 4 juta per hari dengan asumsi harga minyak mentah USD 35 per barel.
Reporter : HYN