Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menginginkan ada nama-nama dari eksternal PT Pertamina (Persero) yang masuk sebagai kandidat calon direktur utama (dirut) perseroan.
Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, akhir pekan lalu. “Sudah dapat namanya. Tapi kalau dari Dewan Komisaris semuanya orang dalam. Pak Presiden juga ingin diusulkan dari eksternal. Biar terjadi keseimbangan,” kata dia.
Rini mengatakan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama calon dirut Pertamina yang diusulkan oleh Dewan Komisaris. Namun, nama-nama yang diusulkan tersebut seluruhnya berasal dari internal Pertamina.
Disinggung soal siapa saja nama-nama calon yang berasal dari internal Pertamina, Rini enggan mengungkapkannya. “Saya tidak mau komentar dulu. Nanti pada saatnya akan diumumkan,” ujar dia.
Sementara, Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, ada sekitar tiga hingga lima orang yang diusulkan oleh Dewan Komisaris. “Kalau dari eksternal, yang penting bukan berhubungan dengan partai politik, semua profesional,” jelas dia.
Sekedar informasi, saat ini Pertamina dipimpin oleh Plt dirut yang dijabat oleh Yenni Andayani sejak 3 Februari 2017, pascadilengserkannya Dwi Soetjipto.
Sejumlah nama muncul sebagai kandidat calon dirut Pertamina, seperti Elia Massa Manik (dirut PT Perkebunan Nusantara III), Budi Gunadi Sadikin (mantan dirut PT Bank Mandiri Tbk, kini duduk sebagai staf khusus menteri BUMN), dan Edwin Hidayat Abdullah (komisaris Pertamina dan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN).
Kemudian dari internal Pertamina beredar pula nama-nama seperti Rachmad Hardadi (direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia), Syamsu Alam (direktur Hulu), Muchamad Iskandar (direktur Pemasaran), dan Arief Budiman (direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan).
Selain itu ada pula nama-nama seperti Ahmad Faisal (mantan direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina), Hari Karyuliarto (mantan direktur Gas Pertamina), dan Hanung Budya Yuktyanta (mantan direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina).
Reporter : Samsul