• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

CERI: Konsep CNG yang Diusulkan Presdir Badak NGL untuk Blok Masela Tidak Ekonomis

by Eksplorasi.id
27 Maret 2016
in BERITA
2
Keputusan Akhir Investasi Blok Masela Molor Dua Tahun

Peta Blok Masela | Foto : Istimewa.

0
SHARES
298
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman tidak sependapat dengan usulan Presiden Direktur Presiden Direktur PT Badak NGL Salis Aprilian terkait konsep gas alam terkompresi (compressed natural gas/ CNG) dalam pengembangan Blok Masela.

Yusri Usman. (Foto: Istimewa)

Alasannya, Masela adalah mega proyek yang akan memproses gas sebanyak 1.300 MMscfd. Dia menambahkan, apabila transportasi CNG menggunakan kapal dengan kapasitas 20 MMscf seperti pesanan PT PLN (Persero), maka diperlukan sebanyak 65 unit kapal.

“Dapat dibayangkan bagaimana kesibukan kapal sandar dan berangkat di atau ke pelabuhan CNG. Kemudian, floating CNG belum pernah dibangun walaupun secara teoritis topsides-nya lebih sederhana daripada FLNG,” kata Yusri kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Minggu (27/3).

Menurut Yusri, konsep transportasi CNG perlu dikaji lebih detail terkait hal-hal teknis dan ekonomis, seperti density LNG lebih besar dari CNG, sehingga rasio volume angkutan LNG versus CNG adalah dua banding satu (2:1). Artinya, lebih banyak LNG dapat diangkut dengan menggunakan ukuran kapal yang sama.

Kemudian, lanjut dia, biaya transportasi CNG dengan kapal akan lebih mahal dari pada transportasi LNG. Kapal CNG ukuran kecil masih ekonomis untuk transportasi CNG jarak yang pendek. “Perlu diketahui, kapal CNG pertama di dunia adalah pesanan PLN yang sedang dibangun di Cina dengan menggunakan Class ABS,” ujar dia.

Yusri mengungkapkan, pesanan kapal CNG milik PLN itu seharga USD 132 juta, untuk mengangkut 20 MMscf CNG dari Gresik ke Lombok. Untuk keperluan ini kontraktor PLN perlu membangun fasilitas kompresi gas berikut pelabuhan kapal di Gresik dan fasilias dekompresi gas berikut pelabuhan di Lombok.

“Kesimpulannya, konsep FCNG tidak ekonomis dan secara teknis operasionalnya tidak gampang di Blok Masela, karena Kapal CNG-nya juga belum tersedia. Kalau pesan 65 unit kapal dikali USD 132 juta hasilnya USD 8,5 miliar sudah berapa besar investasinya. Belum lagi bikin instalasi dekompresi dan pelabuhan di Lokasi tujuannya. Kemudian, biaya operasi dan perawatan Kapal CNG pesanan PLN adalah USD 5 juta per tahun,” jelas dia.

Yusri berpendapat, Kilang Bontang harus bersabar dulu karena proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar masih menunggu keekonomian harga migas. “Kilang Bontang segera akan mendapat suplai dari proyek Eni di Lapangan Jangkrik dan Muara Bakau,” ujarnya.

Sebelumnya, Salis Aprilian dalam opininya di Eksplorasi.id menulis bahwa kenapa tidak disodorkan konsep hulu dan hilir dalam pengembangan gas Masela. Dalam konsep ini, Inpex dan Shell hanya berkewajiban mengeksploitasi gas dari dasar laut ke permukaan laut dengan menjual gas di well-head (setelah dimurnikan di FPSO – floating production storage and offloading).

Lalu, meminta siapapun yang butuh gas, beli di sana. Inilah yang disebut berjualan gas dengan harga FOB (free on-board). Gas tersebut diambil dengan kapal-kapan CNG yang disewa dari BUMN (Pertamina, PAL, dll) atau swasta.

Link Berita : http://eksplorasi.id/opini-menindaklanjuti-keputusan-presiden-tentang-blok-masela/

CNG PLN
Sekedar informasi, PLN akan membuat kapal yang nantinya akan mengangkut CNG dari Gresik, Jawa Timur ke Lombok. Distribusi CNG sejauh 280 mil laut ini merupakan yang pertama di dunia. Ketika Nur Pamudji masih menjabat sebagai dirut PLN, dia pernah berkomentar, hingga saat ini Indonesia sepertinya menjadi yang pertama dalam pengangkutan ini. “Sampai saat ini, belum ada negara yang mengimplementasikan CNG melalui laut, dan cara ini dilihat serta akan diikuti oleh beberapa negara lain,” kata Nur di Jakarta, 15 April 2014.

Proses penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pengangkutan dengan konsorsium tiga perusahaan pun sudah dilakukan. Adapun ketiga konsorsium yang akan diajak kerja sama adalah Shijiazuang Enrics Gas Equipment Co Ltd, PT Environment Tech Internasional, dan Ocean Engineering Design dan Research Institute of CIMC.

Nur Pamudji menjelaskan, Indonesia menjadi yang pertama karena negara lain melakukan pengiriman lewat darat. Sebab, kondisi negara mereka yang banyak berupa daratan. Berbeda dengan posisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Di beberapa laut Indonesia, kata dia, ada beberapa bagian yang tidak bisa ditanami oleh pipa gas. Otomatis ini akan menyulitkan PLN untuk mendirikan pembangkit listrik yang efisien. Untuk itu, Nur melanjutkan, pengangkutan CNG ini menjadi amat penting. Terutama, untuk pembangkit listrik di Lombok yang selama ini sulit dijangkau.

Untuk wilayah Sumatera, menurut dia, sejauh ini masih aman karena lautnya termasuk laut dangkal. Namun, untuk laut Maluku, Bali, dan Lombok distribusi harus lewat kapal karena pemasangan pipa bawah laut tidak memungkinkan.

Nur mengungkapkan, proyek ini bernilai USD 140 juta atau setara Rp 1,6 triliun (kurs kala itu), dan mulai berjalan pada 2016. Dengan penggunaan CNG, menurut dia, PLN bisa menghemat bahan bakar minyak (BBM) 150 kiloliter setiap harinya. Jika dikalikan Rp 10 ribu per liternya, perseroan akan mampu menghemat Rp1,5 miliar setiap harinya.

Eksplorasi | Ponco

Tags: Badak NGLBlok MaselaCNGKilang BontangLNGOLNGSalis AprilianYusri Usman
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Bupati Purwakarta Instruksikan Awasi Agen Elpiji ‘Nakal’

Elpiji Pertamina Indonesia Termurah di Asean

Comments 2

  1. Ping-balik: Konsep Blok Masela, Presdir Badak NGL: Teknologi Pengangkutan CNG Sudah Sangat Berkembang | Eksplorasi.id
  2. Antonius Yunianto says:
    9 tahun ago

    Langsung diitung aja Pak Yusri supaya langsung bisa menganalisa
    Berdasarkan personal rough estimation (levelized cost) untuk 2.5 MTPA (berdasarkan rule of thumbs dan berbagai reference) :
    1. FLNG – 4.83 USD/MMBTU
    2. OLNG – 3.95 USD/MMBTU
    3. FCNG + Current OLNG Badak – 3.38 USD/MMBTU

    Untuk 7.5 MTPA, untuk rough estimationnya bisa Seven-Tenths Rule

    Lanjutan scenario, jika diolah menjadi produk petrokimia yang saat ini masih impor, personal rough estimation bisa discenariokan sbb :
    Dari 975mmscfd, berdasar komposisi masela :
    – 500mmscfd (methane) diolah menjadi methanol; total methanol cost : 258US$/ton, benefit cost sekitar5-6juta USD/tahun
    – dan kira kira 9% NGLnya diolah menjadi ethylen (total cost : 374 USD/ton, benefit cost : 80an juta USD/tahun dan polypropylene (total cost 863 USD/ton, benefit cost : 43an Juta USD/tahun)

    Reference :
    1. Michael John Economides (U. of Houston) | Xiuli Wang (Xgas) | Matteo Marongiu-Porcu (Texas A&M University), SPE-115310-MS, The Economics of Compressed Natural Gas Sea Transport , 2008
    2. Duncan Seddon, Gas Usage & Value, PenWell, 2006
    3. Bob Shively & John Ferrare, Global LNG Business, enerdynamics, 2005
    4. David Stenning, Sea NG, Floating CNG, 2011
    5. Michael J Economides, Kai Sun ans Gloria Suero Univ of Houston, CNG ; an alternative to LNG, 2006
    6.Xiuli Wang, The potential of CNG transport in Asia, IPTC 12078, 2008
    7. Xiuli Wang, CNG for Indonesia, SPE-122568, 2009
    8. Brian Songhurst, LNG Plant Cost Escalation, OIES NG-83, 2014
    9. Agoes Sapto Rahardjo, Industri LNG & Evolusinya di Indonesia, 2015
    10. James R Couper, process Engineering Economics, Dekker, 2003
    11. Larry R Dysert, CCC, So You Think You’re an Estimator?, AACE, 2005
    12. Chemical Engineering Magazine, June 2016
    13. Carl Brannan, Rules of thumb for Chemical Engineers 5th edition, 2012

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Factbox: Canada offers C$2.5 billion for hard-hit energy sector as part of COVID-19 stimulus

Factbox: Canada offers C$2.5 billion for hard-hit energy sector as part of COVID-19 stimulus

5 tahun ago
Menghindari Jejak Kotor Pemenuhan Energi Batubara

Menghindari Jejak Kotor Pemenuhan Energi Batubara

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In