• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

CERI: Soal ISC, Manajemen Pertamina Diduga Lakukan Kebohongan Publik

by Eksplorasi.id
18 Mei 2016
in BERITA
0
CERI: Soal ISC, Manajemen Pertamina Diduga Lakukan Kebohongan Publik

Yusri Usman. | Foto : Istimewa

0
SHARES
124
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengkritisi soal pernyataan dari manajemen PT Pertamina (Persero) yang menyatakan bahwa banyak penghematan dalam proses pengadaan minyak mentah atau BBM yang telah dilakukan Integrated Supply Chain (ISC).

“Kemudian juga soal transparansi yang dilakukan ISC. Katanya proses tender yang dilakukan ISC sudah sangat transparan dan bisa langsung dilihat di situs resmi Pertamina. Faktanya, hal itu berbanding terbalik. Contohnya tender minyak mentah Afrika Barat yang dilakukan ISC pada 25 April 2016. Sejak dibuka hingga diumumkan waktunya tidak sampai 48 jam. Konon kabarnya akibat dihebohkan oleh media maka akan dilakukan tender ulang,” kata Yusri kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Rabu (18/5).

Yusri pun menyesalkan ucapan Wianda Pusponegoro selaku juru bicara Pertamina yang dengan mudahnya mengatakan bahwa semua proses tender ISC selalu dimuat di situs perseroan. “Menurut beberapa pihak yang ikut tender, informasi tersebut (tender minyak Afrika Barat) tidak ada dalam situs,” ujar dia.

Kalau informasinya benar seperti itu, lanjut Yusri, maka bisa diduga Wianda telah melakukan kebohongan publik alias melanggar prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang harus dianut oleh direksi dan staf atau karyawan Pertamina sesuai aturan perusahaan.

“Di Pertamina itu ada perintah kerja (Standard Operating Procedure/SOP) nya, baik untuk individu, organisasi dan alat, namanya TKI (tata kerja individu), TKO (tata kerja organisasi), dan PO (pedoman operasi). Menjadi pertanyaan publik kalau pejabat Pertamina selalu melakukan kebohongan publik, maka bagaimana organisasi di Pertamina bisa dipertanggungjawabkan,” kata dia.

Di satu sisi, sebagai pemahaman, Yusri memberi referensi contoh bila pola bisnis ISC dilihat dalam perspektif dunia tata kelola bidang konstruksi. “Dia (ISC) sebagai konsultan perencana, dia juga yang membangun gedung, dan dia sendiri yang melakukan pengawasan. Tentu ini melanggar prinsip-prinsip tata kelola bisnis yang benar. Pola ini rawan KKN dan konflik kepentingan (conflict of interest). Atau kalau dilihat dalam perspektif sistem politik ketata negaraan, maka fungsi ISC seperti unsur eksekutif satu kamar dengan dengan legislatif dan yudikatif. Bisa hancur kita,” tegas dia.

Heri

Tags: CERIISCPertaminatender
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kinerja Pertamina, Rasio Utang Terhadap Aset Capai 58,92 Persen

Kinerja Pertamina, Rasio Utang Terhadap Aset Capai 58,92 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

Tahun Ini SKK Migas Terminasi Kontrak 35 Wilayah Kerja Migas

8 tahun ago
Kasus Investasi Blok Migas di Australia, Mantan Dirut dan Dirkeu Pertamina Jadi Tersangka

Kuasa Hukum Karen Berkilah Kliennya Tidak Bisa Dibawa ke Ranah Pidana Korupsi

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memprihatinkan, Ribuan Desa di NTT Belum Teraliri Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In