Rabu, Juni 7, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home MIGAS

Chevron dan Shell hengkang, ESDM harap-harap cemas menanti pengganti

by Eksplorasi.id
7 Januari 2021
in MIGAS
0
Chevron dan Shell hengkang, ESDM harap-harap cemas menanti pengganti

Kementerian ESDM

0
SHARES
148
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap tahun ini mendapatkan pengganti dua perusahaan operator di proyek Ultra Laut Dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) dan Blok Masela. Sebelumnya, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan Shell Upstream Overseas Ltd merupakan perusahaan operator di masing-masing  proyek migas tersebut.

Diketahui, CPI akan melepas hak kelolanya di proyek IDD tersebut. Saat ini CPI masih merampungkan diskusi peralihan pengembangan proyek tersebut bersama perusahaan migas asal Italia, Eni S.p.A.

Baca juga: SKK Migas tunggu kejelasan operator pengelola proyek IDD

Sementara untuk Shell, seperti diketahui pada awal 2020 perusahaan tersebut menyatakan niatan untuk hengkang dari konsorsium pengelolaan Blok Masela. Shell berencana melepas hak partisipasinya yang sebesar 35 persen di blok tersebut.

Saat ini, pemegang hak partisipasi terbesar, Inpex Corporation melalui Inpex Masela Ltd dibantu otoritas terkait yakni Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah mencari mitra baru pengganti Shell.

Kata Arifin, Eni menunjukkan minatnya yang serius ada 800 mmscfd yang akan diproduksi di sana yang akan bisa mendukung LNG di Bontang. “Diharapkan negosiasi bisa diselesaikan pada kuartal I-2021,” kata Arifin di Jakarta, Kamis (7/1).

“Namun sedang diupayakan untuk mencarikan partner altrenatif dan akan dilakukan tahun ini,” ujar Arifin lagi.

Meski akan hengkang, Shell tetap berkomitmen untuk memenuhi program kerja yang sudah disepakati sesuai POD yang dikeluarkan hingga adanya mitra baru di wilayah kerja migas tersebut. Lapangan Abadi Masela ditargetkan onstream pada 2026 dengan kumulatif produksi selama kontrak sebesar 16,38 triliun standar kaki kubik atau TSCF (gross).

Adapun penjualan gasnya sebesar 12,95 TSCF dengan kapasitas produksi Kilang LNG 9,5 juta ton per tahun (MTPA) dan 150 juta standar kaki kubik (mmscfd) untuk gas pipa, serta produksi kumulatif kondensat sebesar 255,28 juta barel (MMSTB).

Sementara untuk proyek IDD, berdasarkan  data SKK Migas bisa berproduksi hingga 1.120 juta kaki kubik per hari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MMscfd) gas dan minyak 40 ribu barel per hari (bph). Proyek ini sedianya akan beroperasi pada kuartal I-2024.

Tags: Blok MaselaChevronIDDKementerian ESDMShellSKK Migas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
HUT ke-45, Inalum berambisi produksi aluminium sebesar 1,3 juta ton pada tahun 2030

HUT ke-45, Inalum berambisi produksi aluminium sebesar 1,3 juta ton pada tahun 2030

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Dukung Penegakan Hukum, Pertamina Tidak Lindungi Oknum Penjual Aset

Dukung Penegakan Hukum, Pertamina Tidak Lindungi Oknum Penjual Aset

6 tahun ago
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Pertamina Belum Minat Ikut Lelang WK Migas Baru

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.