• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Chevron Indonesia Lakukan Demosi 651 Karyawan

by Eksplorasi.id
24 Mei 2016
in BERITA
0
SKK Migas Pastikan Belum Ada PHK Massal di Riau

Papan nama PT Chevron Pasific Indonesia. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
222
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Konfederasi Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) mengklaim, PT Chevron Pasific Indonesia telah melakukan demosi 651 orang karyawan di perusahaan multinasional tersebut sesuai program work force management atau pengelolaan tenaga kerja.

“Terhitung 1 Mei 2016, Chevron telah menurunkan jabatan sekitar 651 orang seluruh karyawan di Indonesia. Karena perintah work force management, supaya menjadi roda organisasi baru perusahaan itu,” papar Ketua Sarbumusi Basis Chevron Riau Nofel di Pekanbaru, ditulis Rabu (25/5).

Dia menerangkan, dalam roda organisasi baru Chevron hanya membutuhkan karyawan sebanyak 4.880 orang dari total pekerja sampai awal tahun 2016 sekitar 6.500 karyawan baik di Sumatera maupun Kalimantan.

Tercatat pada 31 Maret 2016, pihaknya mengklaim 740 orang lebih karyawan Chevron terdiri dari sekitar 200 orang di Provinsi Riau, Sumatera dan 500 orang lebih di Pulau Kalimantan terkena pemutusan hubungan kerja.

Lalu pada 30 April tahun ini, tercatat jumlah karyawan terkena pemutusan hubungan kerja di perusahaan bidang minyak dan gas bumi (migas) berasal dari Amerika Serikat tersebut telah berjumlah 806 orang pekerja, dari recana Chevron mengurangi karyawan 1.600 orang.

“Kini 651 orang karyawan, hanya ditumpukkan saja karena belum jelas tugas atau kerjaannya. Kalau saya menilai, mereka ini akan di pensiun dini. Perusahaan memang segaja buat karyawannya stres dulu seperti turun pangkat jauh sekali dan tidak ada pekerjaan diberi,” ucapnya.

Sebelum ditumpuk menjadi satu, kata Nofel, karyawan Chevron yang masih aktif, tapi tidak masuk dalam roda organisasi perusahaan baru tersebut diberi tiga pilihan oleh manajemen melalui program work force management.

Pilihan pertama pensiun dini dengan berbagai imbalan, lalu diturunkan jabatan dengan tidak menurunkan pangkat termasuk gaji yang diterima setiap bulan dan terakhir bagi karyawan tidak melakukan pilihan, maka dianggap mengundurkan diri.

“Memang gaji tidak turun, tapi otomatis seiring berjalan waktu selama satu tahun, maka akan turun gajinya. Seorang karyawan yang turun pangkat itu, tidak akan pernah naik gaji karena berada di posisi bawah,” terang dia.

“Ujungnya dalam peraturan Chevron, tiga kali tidak naik gaji, maka pekerja tersebut wajib diputus hubungan kerja karena dianggap tidak layak lagi disebabkan low skil dan low performance,” beber Nofel.

Senior Vice President, Policy, Government, and Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar sebelumnya mengatakan, perusahaan Migas itu kini tengah melakukan kajian terhadap semua model bisnis dan operasi.

“Latar belakangnya bukan hanya karena harga minyak yang rendah, melainkan sejak tahun lalu kami sudah melakukan tinjauan terhadap bisnis dan operasi di lapangan,” katanya.

Aditya | Ant

Tags: ChevronDemosiKaryawan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

DPR Pertanyakan 'Hilangnya' Proyek Blok Karaengta ke Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemerintah Inggris akan Bantu Industri Baja

Indonesia-Jepang Perkuat Kerja sama Industri Baja

9 tahun ago
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

Serikat Pekerja SKK Migas Pertanyakan Kualitas Auditor BPK

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Teken 10 Perjanjian Kerja Sama Tenaga Listrik EBT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In