Eksplorasi.id – Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, masih kekurangan pangkalan elpiji 3 kilogram karena saat ini hanya terdapat enam agen dan 744 pangkalan, kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Banyumas Anas Pribadi.
“Jika dibandingkan dengan Kabupaten Banyumas, jumlah pangkalan di Banjarnegara masih kurang. Di Banyumas terdapat 1.040 pangkalan untuk 27 kecamatan,” katanya di Banjarnegara, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, Banjarnegara butuh tambahan 50 pangkalan baru untuk mengakomodasi desa-desa yang belum ada pangkalan elpiji 3 kilogram.
Jika ada penambahan 50 pangkalan baru untuk mengisi kekosongan di sejumlah desa, lanjut dia, distribusi elpiji 3 kilogram cukup merata dan diharapkan dapat memotong rantai distribusi yang panjang sehingga mampu menekan harga jual ke konsumen.
“Elpiji 3 kilogram merupakan tabung gas yang mendapat subsidi dari pemerintah. Konsekuensinya, agen dan pangkalan memiliki tangung jawab yang besar dalam mengelolanya,” katanya.
Terkait dengan hal itu, dia meminta agen dan pangkalan untuk hati-hati serta memenuhi tata administrasi yang ada sehingga jika ada pemeriksaan, tidak akan muncul masalah karena sejak awal sudah tertib dan sesuai peraturan.
Selain itu, kata dia, agen dan pangkalan elpiji 3 kilogram mempunyai kewajiban membuat laporan dalam formulir yang telah disediakan.
“Bila ada ajakan untuk menyelewengkan aturan, jangan mau sebab yang rugi nanti diri sendiri juga,” tegasnya.
Eksplorasi