Eksplorasi.id – Kepemilikan saham bersama antara Indorama Corporation dengan perusahaan migas asal Prancis, Maurel & Prom SA (M & P), sulit ditelusuri.
Situs resmi M & P hanya menyebut bahwa keduanya memiliki aset di ladang migas Lavignolle dan Mios yang berlokasi di Prancis dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 50 persen di kedua ladang tersebut.
Eksplorasi.id coba menyigi lebih lanjut kesejumlah situs, mulai dari situs resmi Indorama hingga kebeberapa situs berita luar negeri. Data yang diperoleh sangat minim, bahkan nyaris terbilang langka.
Situs Indorama pun tidak pernah menyebut sekalipun perihal kepemilihan saham bersama M & P di Lavignolle dan Mios, baik di situs induk usaha (holding) maupun perwakilan di Indonesia.
Baca juga :
Eksplorasi.id hanya memeroleh sedikit informasi dari situs www.legifrance.gouv.fr. Situs menyebut, Indorama Corporation melalui unit usahanya, Indorama Oil SAS, sejak 1 Maret 2013 telah memeroleh izin perpindahan kepemilikan (transfer) untuk mengelola ladang migas Lavignolle dari perusahaan migas Amerika Serikat, Marex Petroleum Corporation.
Sekedar informasi, Indorama Corporation adalah perusahaan global yang memproduksi polietilena, polipropilena, serat poliester, filamen, benang pintal, kain, dan sarung tangan medis.
Indorama Corporation
Indorama adalah produsen poliolefin terbesar kedua di Afrika dan terbesar di Afrika Barat. Produk-produknya dikirim ke lebih dari 90 negara di seluruh dunia.
Indorama Corporation berawal dari pendirian pabrik benang pintal pada 1976 di Indonesia oleh Sri Prakash Lohia. Saat ini, Indorama merupakan salah satu perusahaan tekstil terdepan di Asia.
Perusahaan yang terafiliasi langsung dengan Indorama Corporation diantaranya, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (Indonesia), Indorama Fertilizer & Chemicals Ltd (Nigeria), Indorama Eleme Petrochemical Ltd (Nigeria), Industries Chimiques du Senegal (Senegal), Indorama Industries Limited (India), Medisafe Technologies, YTY Industry Holdings (Malaysia), dan Indorama Real Estate (Indonesia).
Di bawah Indo-Rama Synthetics, perseroan mendirikan Indorama Kokand Textile LLC (IKT), sebuah perusahaan patungan dengan National Bank of Uzbekistan, dengan Indorama Synthetics sebagai pemegang saham mayoritas. Perusahaan ini didirikan dan mulai beroperasi di Uzbekistan pada Juli 2011.
Kemudian, Indo-Rama Synthetics juga memilik unit usaha bernama Indorama Iplik Sanayi Ve AS (Iplik) yang didirikan di Turki pada 1998 sebagai bagian dari strategi untuk membangun kehadiran pemintalan global.
Selanjutnya, ISIN Lanka Pvt Ltd yang didirikan pada 1992, merupakan sebuah dewan investasi (BOI) dari perusahaan terdaftar Sri Lanka. Perusahaan ini mengoperasikan pabrik pemintalan tekstil yang sangat modern terletak kira-kira 35 km dari ibu kota Colombo. Indorama Lanka adalah pabrik pemintalan terbesar di Sri Lanka.
M & P
Sedangkan M & P adalah, perusahaan migas Prancis yang sahamnya sebesar 24,53 persen (47.916.026 lembar saham) dibeli oleh PT Pertamina (Persero).
Pertamina membeli saham M & P dari Pacifico melalui anak usahanya, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP). PIEP menggelontorkan dana hingga 200 juta euro, atau setara Rp 2,97 triliun untuk membeli 24,53 persen saham tersebut.
Baca juga :
Pengumuman resmi pembelian saham tersebut telah dilakukan pada 25 Agustus 2016. Sedangkan perjanjian penandatanganan jual beli dilakukan sebelumnya, yakni pada 31 Juli 2016.
Jika dihitung per harga saham PIEP membeli saham tersebut senilau 4,2 euro plus 0,5 euro, di mana tambahan nilai per saham itu harus dibayar PIEP jika dalam kurun sejak 1 Januari-31 Desember 2017 harga minyak jenis Brent berada di atas USD 60 per barel.
Reporter : Ponco Sulaksono