• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Diduga Kelebihan Beli USD 900 Juta, KPK Diminta Usut Pembelian Saham ConocoPhillips oleh Pertamina

by Eksplorasi.id
18 Desember 2016
in MIGAS
0
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Blok Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
145
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Blok Migas | Foto : Istimewa
Blok Migas | Foto : Istimewa,

Eksplorasi.id – Rencana PT Pertamina (Persero) akan mengakuisi 35 persen saham milik Repsol di Lapangan Menzel Lejmat North (MLN), Aljazair menuai kritik.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, tidak lazim sebuah perusahaan migas memiliki hingga 100 persen kepemilikan saham di satu blok.

“Ini ada apa tiba-tiba Pertamina mau kuasai seluruh saham di Lapangan MLN? Perlu diketahui, ketika Pertamina membeli 65 persen saham ConocoPhillips Algeria Ltd, di Blok 405a, Aljazair senilai USD 1,75 miliar diduga terjadi kelebihan pembelian,” kata dia kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Minggu (18/12).

Yusri mengungkapkan, ketika Pertamina membeli saham ConocoPhillips di Aljazair saat itu sebesar USD 1,75 miliar, kala itu aset bersih ConocoPhillips Algeria hanya sebesar USD 850 juta per 31 Oktober 2012.

“Berarti Pertamina membeli lebih mahal hingga USD 900 juta. Kelebihan beli ini sangat fantastis! Kemudian soal janji tambahan pasokan minyak hingga 23 ribu barel per hari (bph) dari MLN apakah hingga kini bisa tercapai?” jelas dia.

Yusri berkomentar, berdasarkan informasi yang diperoleh, dari rencana 23 ribu bph yang konon menjadi hak Pertamina, namun realisasinya hanya 11 ribu bph.

Dia menambahkan, KPK harus turun tangan memeriksa proses pembelian 65 persen saham ConocoPhillips di Aljazair tersebut oleh Pertamina.

Sebelumnya, pada 27 November 2013, Pertamina menuntaskan transaksi dengan ConocoPhillips untuk mengakuisisi unit bisnisnya di Aljazair, ConocoPhillips Algeria Limited (COPAL) dengan total nilai USD 1,75 miliar.

Akuisisi ini menjadikan Pertamina menguasai 65 persen participating interest di Blok 405a, yang memiliki tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK.

Pertamina yang memiliki 65 persen participating interest tersebut juga bertindak selaku operator di lapangan MLN. Sedangkan di Lapangan Ourhoud dan EMK perseroan hanya punya saham masing-masing 3,7 persen dan 16,9 persen, dan bukan menjadi operator.

Hasil produksi minyak Blok 405a ini konon akan diolah di kilang Pertamina. Cadangan minyak Pertamina diperkirakan mendapat pasokan tambahan lebih dari 100 juta barel.

“Pertanyaan lainnya, apakah benar hasil produksi dari Blok 405a itu selama ini memang sudah diolah di kilang milik Pertamina di Indonesia?” ujar Yusri Usman.

Dia berkomentar, jika Pertamina tetap berkukuh ingin membeli 35 persen saham milik Repsol di Lapangan MLN tersebut maka sudah semestinya aparat penegak hukum seperti KPK mengawasi proses pembeliannya sejak awal.

“Jangan sampai kasus pembelian 65 persen saham ConocoPhillips oleh Pertamina terulang. Jika perlu, KPK segera memeriksa proses pembelian saham ConocoPhillips tersebut secepatnya,” tegas dia.

Seperti diketahui, Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang belum lama ini mengatakan, perseroan akan membeli 35 persen saham milik Repsol di Lapangan MLN.

Jika Pertamina jadi membeli saham tersebut, maka perseroan akan menjadi ‘penguasa’ tunggal di lapangan itu karena menguasai hingga 100 persen kepemilikan saham.

Reporter : HYN

 

Tags: AljazairblokConocoPhillipsheadlineKPKmigasPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Memprihatinkan, Peringkat Utang Pertamina Sangat Berisiko

Memprihatinkan, Peringkat Utang Pertamina Sangat Berisiko

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Emiten Batubara Mulai Bangkit

9 tahun ago
Pengganti Archandra Harus Bebas dari Mafia Energi

Pengganti Archandra Harus Bebas dari Mafia Energi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sidak Kesiapan SPBU Layani Pemudik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In