Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, keputusan pembangunan kilang gas Lapangan Abadi Blok Masela dibangun di darat (onshore) diambil setelah mendengarkan suara rakyat yang ada di Maluku.
“Saya sudah turunkan intelejen untuk dengarkan suara di Maluku, di sini menghendaki darat,” ungkap Jokowi, Selasa (5/4). Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur berskala besar seperti Blok Masela ini harus memberikan dampak yang signifikan bagi daerah sekitarnya. Selain itu, pembangunan kilang di darat juga memudahkan pengawasan.
Sedangkan terkait desain kewilayahannya, Jokowi menekankan, agar dilakukan sebaik mungkin. Jokowi pun mencontohkan apa yang terjadi di Bontang. Pasalnya, kawasan Bontang menjadi enclave yang tumbuh sendiri di luar lingkungannya.
Terkait hal tersebut, Presiden pun telah memerintahkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir untuk mempersiapkan ahli-ahli minyak dan gas bumi (migas) dari Universitas Pattimura, sehingga dalam kurun waktu 4-5 tahun yang akan datang tenaga terampil sudah siap.
Eksplorasi | Jitunews | Aditya