Selepas mengumpulkan pejabat, Sudirma
Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said hari ini menghelat rapat pemimpin beserta pejabat eselon I di kantornya. Jika resmi diganti, rapat kali ini menjadi yang terakhir dipimpin Sudirman.
“Tidak ada yang substansi dalam rapat kali ini,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono.
n menyampaikan realisasi reformasi birokrasi di lembaga yang dipimpinnya. Sejumlah perwakilan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi turut menghadiri rapat.
Sudirman menjelaskan, pada awal kinerjanya, dia langsung merombak jajaran pejabat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, lalu membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Dia juga memangkas angka subsidi bahan bakar minyak dan listrik dari Rp 342 triliun ke Rp 119 triliun.
“Kebijakan kami langsung menjadi contoh bagi negara lain,” kata Sudirman.
Kebijakan lainnya adalah memperbaiki tata kelola hilir migas melalui pembubaran anak usaha Pertamina, Petral (Pertamina Energy Trading Limited). Yang terbaru, Sudirman berhasil mengegolkan alokasi dana khusus cadangan minyak strategis.
Kementeriannya juga berhasil memangkas izin dari 289 ke 20 saja. Sebanyak 617 pegawai dirotasi dan masih ada 419 pegawai yang bakal dirombak.
Sudirman enggan mengkonfirmasi kabar penggantiannya dengan pakar migas Archandra Tahar. “Nanti saja, tunggu pengumuman dari Istana,” kata Sudirman.
Eksplorasi | Aditya