• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home EBT

Dirjen EBTKE klaim transisi energi dari fosil ke EBT pilihan mutlak

by Eksplorasi.id
28 April 2021
in EBT
0
Dirjen EBTKE klaim transisi energi dari fosil ke EBT pilihan mutlak

Foto: Twitter DJEBTKE

0
SHARES
55
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah Indonesia optimis mampu memberikan kontribusi optimal dalam menyelesaikan komitmen terhadap adaptasi perubahan iklim pada Paris Agreement.

Percepatan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan diyakini secara cepat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030 dan mengerem kenaikan suhu tidak lebih dari 2 derajat celcius.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan visi transformasi energi tersebut sesuai dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim pada Kamis (22/4) minggu lalu.

“Presiden (Jokowi) minggu lalu sudah menyampaikan transisi energi. Saya kira tidak ada pilihan yang lain untuk tidak menyukseskan,” kata Dadan dilansir dari laman Kementerian ESDM, Rabu (28/4).

Dalam lima tahun terakhir, sambung Dadan, EBT dinilai telah menunjukan perkembangan signifikan dalam memberikan sumbangsih terhadap ketenagalistrikan, penggunaan bahan bakar hingga pemanfaatan secara langsung.

“EBT tidak hanya digunakan untuk listrik, tapi juga bahan bakar. Ada juga yang tidak masuk dua-duanya. Tapi bisa digunakan secara langsung dalam bentuk heat (panas),” jelasnya.

Sebagai contoh subtitusi bahan bakar fosil, Kementerian ESDM mencatat angka pemanfaatan biodiesel tumbuh 3 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Realisasi biodiesel sendiri sudah dimulai terhitung sejak tahun 2008 dengan memperkenalkan produk campuran biodiesel sebesar 10% (B10).

Puncaknya, realisasi produksi biodiesel mencapai 3,01 juta kiloliter (kl) di tahun 2015, kemudian meningkat menjadi B30 dengan realisasi 8,46 juta kl di tahun 2020.

“Kita punya track record yang bagus. Dalam waktu lima tahun bisa meningkatkan tiga kali lipat pemanfaatan bahan bakar nabati di dalam negeri,” ungkap Dadan.

Keberhasilan ini menempatkan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan dalam pasar biodiesel dunia sebagai negara penghasil biodiesel terbanyak melampui Amerika Serikat, Brasil, maupun Jerman. Hal ini berdampak pula pada penghematan devisa sebesar Rp38,31 triliun (USD2,66 miliar) pada tahun 2020.

Dari sisi bauran pembangkit listrik, Dadan menyampaikan EBT mampu menambah kapasitas pembangkit sebesar 2 Giga Watt (GW) dalam lima tahun terakhir.

“Angkanya mungkin tidak terlalu besar apalagi untuk target ke depan, tapi bisa menjadikan dua kali lipat,” terang Dadan.

Melihat realisasi tersebut, Dadan optimis pemerintah mampu menjawab tantangan dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23 persen di tahun 2025 dimana pada akhir tahun 2020 lalu telah mencapai 11,3 persen.

“Sekarang ini waktu yang pas agar kita melipatgandakan angka bauran energi dalam lima tahun mendatang apalagi kalau melihat ke belakang mempunyai record keberhasilan,” tegasnya.

Capaian ini bisa diwujudkan dengan mengakselerasi potensi EBT yang cukup lengkap dan tersebar merata di seluruh Indonesia. “Saya mengajak semuanya bahwa kita itu punya kekuatan. Potensi sudah jelas. Semuanya ada dan tersebar di semua wilayah. Seperti NTT, meskipun kering punya potensi untuk angin dan surya. Radiasinya 1,4 kali dibandingkan dari wilayah lain. Dari sisi itu justru kekuatannya,” pungkas Dadan.

Tags: Dirjen EBTKEEBTfosilheadline
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Satu persen saham Saudi Aramco bakal dilepas ke investor asing

Satu persen saham Saudi Aramco bakal dilepas ke investor asing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Uji Pasar Pertalite di Palu

Long Weekend, Konsumsi Pertalite Melonjak 59 Persen

9 tahun ago
Menteri Bahlil – Menkeu Polandia Bahas Peluang Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Menteri Bahlil – Menkeu Polandia Bahas Peluang Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

2 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Apartemen Milik Pertamina oleh PT PP Diduga Bermasalah, KPK Diminta Turun Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In