• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Dirjen Migas Buka-bukaan soal Penyebab Industri Hulu Migas RI Kurang Atraktif

by Diaz Aditya
3 Agustus 2016
in BERITA
0
Dirjen Migas Buka-bukaan soal Penyebab Industri Hulu Migas RI Kurang Atraktif
0
SHARES
151
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia dinilai kurang menarik dibandingkan negara-negara lain.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, hal itu disebabkan cadangan migas di Indonesia sudah menipis, ditambah kondisi geologi yang relatif lebih kompleks dibandingkan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah.

Lebih jauh, Wiratmaja mengatakan, daya tarik industri hulu migas Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara kaya minyak lainnya, terlihat dari imbal hasil atau interest rate of return (IRR) yang kecil.

Di sisi lain, bagi hasil untuk penerimaan negara cenderung lebih besar.

Imbal hasil investasi hulu migas yang menarik ada di angka 18-24 persen karena risiko industri yang tinggi.

Namun, saat ini rata-rata imbal hasil investasi hulu migas di Indonesia hanya di bawah delapan persen.

“Apalagi yang deep water, seperti IDD Bangka atau lapangan Jangkrik, sekitar lima persen. Jadi, sangat tidak atraktif industri hulu migas di Indonesia,” kata dia.

Sebagai perbandingan, lapangan migas paling atraktif untuk investor bisa memberikan imbal hasil sampai 34 persen, meskipun diakui Wiratmaja rata-rata lapangan hanya memberikan imbal hasil 24 persen.

“Yang paling atraktif itu ada di Amerika dan Meksiko, sedangkan di Afrika rata-rata IRR 20-24 persen,” imbuh Wiratmaja.

Atas dasar itulah, Wiratmaja menuturkan, Kementerian ESDM mengusulkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010.

“Jadi, kita perlu membuat sesuatu yang menarik orang untuk berinvestasi, tetapi juga tidak membuat negara terlalu dirugikan,” ucap Wiratmaja.

Eksplorasi | Aditya

Tags: Dirjen Migas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Caplok Saham Perusahaan Perancis, Pertamina Tunjukan Komitmen Jamin Ketahanan Energi RI

Caplok Saham Perusahaan Perancis, Pertamina Tunjukan Komitmen Jamin Ketahanan Energi RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Serikat Pekerja PGN Tolak Pembentukan ‘Holding’ Migas

Tahun Lalu, PGN Raup Laba Bersih Rp 4 Triliun

8 tahun ago
SKK Migas Dinilai Tak Tegas Tangani Blok Masela

Bojonegoro Desak SKK Migas Proses TKD Gayam

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In