Eksplorasi.id – Manajemen PT Pertamina (Persero) memprediksi penjualan BBM perseroan akan anjlok di tengah terjadinya wabah Corona Covid-19.
Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya memerkirakan tahun ini pendapatan perseroan akan berada di bawah target.
“Penjualan BBM ritel telah turun 16,78 persen dibandingkan rata-rata penjualan harian pada Januari dan Februari. Apalagi ditambah dengan adanya PSBB, kami semakin tertekan,” kata dia saat rapat virtual bersama Komisi VI DPR, Kamis (16/4).
Dia menambahkan, penjualan BBM untuk industri pun akan ikut turun. Penjelasan Nicke, penurunan terbesar terjadi pada industri aviasi hingga 45 persen.
“Aviasi luar biasa penurunannya di atas 45% penurunannya karena flight banyak berhenti, demikian juga BBM industri sangat tajam industri banyak tidak operasi,” ujar dia.
Nicke mengungkapkan, jika kondisi terus berlanjut, perseroan akan mengalami penurunan pendapatan 38 persen hingga 45 persen dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2020.
“Simulasi sudah dilakukan, di mana ada berat dan sangat berat. Kalau berat revenue kami dari RKAP 2020 hingga 38 persen, kalau skenario sangat besar bisa sampai 45 persen,” ungkapnya.
Reporter : Sam