Eksplorasi.id – Stok gas elpiji ukuran 3 kilo gram (kg) di Kabupaten Gorontalo Utara, dipastikan aman selama ramadhan, karena ekspedisi atau alur distribusi normal.
Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishuttamben) Kabupaten Gorontalo Utara, Hasan Hiola, Minggu di Gorontalo mengatakan, stok elpiji tetap stabil untuk kebutuhan selama ramadan dan lebaran idul fitiri 1437 Hijriah.
Kepastian tersebut, kata dia, menyusul koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan Migas Gorontalo.
Menurutnya, stok elpiji 3 kg paling banyak digunakan warga, dipastikan mampu memenuhi stok seluruh agen atau pangkalan selama ramadhan.
Ia mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak distributor untuk menghindari keterlambatan pasokan, apalagi tabung gas di pasok dari Pelabuhan Anggrek sehingga diharapkan tidak ada kendala dalam pendistribusiannya.
Suwardi, warga Desa Bulalo Kecamatan Kwandang berharap, pasokan tabung gas 3 kg rutin dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan.
Saat ini harga gas elpiji 3 kg bervariasi antara Rp19 ribu-Rp20 ribu per tabung. “Jangan sampai terjadi kenaikan harga apalagi kekosongan stok selama ramadhan hingga hari raya Idul Fitri nanti,” ujarnya.
Abbas (51) agen pangkalan tabung gas elpiji di Kecamatan Kwandang mengatakan, terjadi kenaikan permintaan tabung gas elpiji khusus 3 kg dalam sepekan ini.
Namun ia membatasi pembelian pelanggan, agar pasokannya aman dan mampu memenuhi permintaan secara merata.
Ia mengaku hanya memasok gas elpiji 3 kg berkisar 100-150 tabung, sedangkan tabung 12 kg tidak dipasok karena pelanggannya sangat minim.
“Kebanyakan pelanggan gas elpiji 12 kg melakukan pembelian di wilayah Kota Gorontalo,” ujarnya.
Abbas berharap, selama ramadhan pihak distributor tidak mengurangi jatah pasokan atau bisa meningkatkan jadwal pasokan agar stok elpiji gas tidak kosong.
Eksplorasi | Aditya | Antara