Eksplorasi.id – Distribusi elpiji kemasan tabung 3 kilogram (kg) secara tertutup bakal dimulai tahun 2017 mendatang. Nantinya hanya 15,5 juta rumah tangga miskin dan 2,29 juta usaha mikro yang berhak mendapatkan elpiji bersubsidi tersebut.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja mengatakan distribusi tertutup artinya kelompok masyarakat yang berhak membeli elpiji 3 kg hanya rumah tangga dan usaha mikro yang memiliki kartu saja.
“Pembelian tabung 3 kg non tunai. Distribusi tertutup ini bekerja sama dengan pihak perbankan,” kata Wiratmaja di Jakarta.
Saat ini, skema penyaluran tertutup itu sedang diujicobakan di Tarakan, Kalimantan Utara. Menurut Wiratmaja, distribusi tertutup akan dilaksanakan apabila proyek percontohan di Tarakan berjalan sukses. Dia bilang program itu berjalan hingga akhir tahun. Setelah itu dilakukan evaluasi untuk mengetahui pelaksanaan program tersebut.
“Rumah tangga akan mendapatkan jatah 3 tabung per bulan dan usaha mikro mendapat jatah 9 tabung per bulan,” ujarnya.
Dikatakannya, pola distribusi tertutup bertujuan untuk menekan kebocoran subsidi. Pasalnya, aksi penyelewengan kerap terjadi seperti pengoplosan tabung 3 kg ke tabung elpiji 12 kg. Dengan skema ini, diharapkan mampu menekan kebocoran tersebut.
Sumber: Energitoday