• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Dituduh Menjadi Penyebab Harga Gas di Medan Mahal, Ini Penjelasan PGN

by Eksplorasi.id
28 September 2016
in GAS
0
Batam Siap Menjadi Kota Gas 2018

Ilustrasi PGN. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
43
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Tingginya harga gas di Medan, Sumatera Utara membuat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) turun tangan. Lembga anti monopoli tersebut menuduh PT PGN (Persero) Tbk sebagai penyebab tingginya harga gas yang mencapai USD 12 per MMBtu.

ILustrasi PGN | Foto : Istimewa
ILustrasi PGN | Foto : Istimewa

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan, pihaknya sangat menghormati proses yang sedang dilakukan oleh KPPU.

Menurut dia, soal harga gas di Medan, perseroan telah melakukan penetapan harga sesuai standar layak yang diterapkan di wilayah mana pun di Indonesia.

“PGN adalah salah satu badan usaha yang melaporkan harga jualnya ke pemerintah. Harga jual gas di Medan, PGN sangat bergantung pada ketetapan dari pemerintah. Terkait harga gas di Medan, komponen harga gas juga sudah jelas,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Eksplorasi.id, Rabu (28/9).

Heri menjelaskan, saat ini persoalan tersebut sedang dibahas di Kementerian ESDM dan pihaknya juga telah menjelaskan beberapa kali kepada para stakeholder, baik itu perwakilan industri, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha.

Dia mengungkapkan, PGN saat ini memeroleh pasokan gas dari dua sumber dengan harga USD 13,8 per MMBtu yang berupa LNG dan USD 9,16 per MMBtu berupa gas pipa. Kemudian, dari kedua pasokan gas tersebut dicampur dan dijual dengan harga USD 12,22 per MMBtu.

“Dari harga jual itu, PGN hanya mengutip USD 1,35 per MMBtu yang merupakan biaya pengelolaan, pemeliharaan pipa sepanjang 600 km lebih serta pengelolaan pelanggan di Medan dan margin. Jadi semua jelas komponennya,” tegas dia.

Menurut Heri, sebagai BUMN, PGN telah membantu pemerintah untuk memperluas pemanfaatan gas bumi nasional. PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.200 km atau setara 78 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

“Di Indonesia ada sekitar 80 badan usaha di bidang gas bumi yang memiliki kesempatan sama untuk membangun infrastruktur gas bumi. PGN menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Praktek usaha yang kami lakukan sejalan dengan ketentuan dan praktik yang berlaku secara umum dalam industri ini,” jelas dia.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

Tags: gashargaindustriKPPUmedanmonopoliPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Biaya Produksi Pembangkit Berbahan Bakar Gas Lebih Murah dari BBM

Perusahaan Suami Puan Maharani Ikut Tender PLTGU Jawa 1, PLN Pastikan Bebas Kepentingan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Sudah Tahun 2016, Aceh Masih Saja Alami Krisis Listrik

Astaga, 42.352 Desa di Indonesia Belum Teraliri Listrik

9 tahun ago
Anak Usaha Sugih Energy Lolos dari Pailit

Anak Usaha Sugih Energy Lolos dari Pailit

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In