Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah bekerja sama PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 10 MW di kabupaten tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan investasi dan pelayanan masyarakat.
Bupati Donggala Kasman Lassa di Donggala, ditulis Senin (22/8), menyatakan, pembangunan PLTU 100 MW tersebut akan melibatkan PLN. “PLN bersedia bekerja sama dengan Pemkab Donggala untuk membangun PLTU demi peningkatan ketersediaan energi listrik bagi masyarakat,” kata Kasman Lassa.
Menurut dia, pembangunan PLTU tersebut direncanakan dimulai pada 2016 ini dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama. Pembangunan pembangkit listrik tersebut membutuhkan ketersediaan lahan seluas 35 hektare yang sedang diupayakan pembebasannya oleh Pemkab Donggala dan PLN.
Pemkab Donggala, urai Kasman, akan bernegosiasi dengan masyarakat dalam rangka pembebasan lahan 35 hektare yang pembiayaannya dari PLN. “Nah kami sedang bernegosiasi agar pembebasan lahan ditanggung oleh PLN, olehnya Pemkab Donggala akan membantu untuk memediasi dan berkomunikasi dengan masyarakat terkait pembebasan lahan itu,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa saat ini sebahagian masyarakat di daerah-daerah pinggiran kabupaten itu belum mendapatkan listrik secara cukup. Misalkan, masyarakat di Ogoamas, Kecamatan Sojol Utara dan Kecamatan Sojol masih sering mengalami pemadaman listrik hingga 6 jam sehari. “Ini yang sedang diupayakan pemerintah agar masyarakat pinggiran dapat terlayani dengan maksimal kebutuhan listriknya,” katanya.
Sumber : Antara
Caption : Ilustrasi PLTU. | Istimewa