Eksplorasi.id – Bisnis pembangkit listrik PT Pertamina (Persero) dinilai akan memperkuat rencana pembentukan perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi. Bahkan, langkah Pertamina ini dinilai bermanfaat secara nasional seiring keikutsertaan dalam proyek pembangkit 35 ribu megawatt (mw).
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Hari Purnomo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
“Pemerintah harus mendukung dengan memberikan prioritas dalam proyek 35 ribu MW. Apalagi Pertamina secara teknis dan finansial sudah proven,” ujarnya.
Hari menjelaskan, strategi Pertamina makin ekspansif ke bisnis pembangkit listrik ,akan sangat bermanfaat secara nasional. Pertamina juga telah bepengalaman mengoperasikan pembangkit, meski hanya untuk kebutuhan operasi sendiri di kilang-kilang BBM dan LNG.
Selain itu, tambahnya, langkah Pertamina akan makin mensinergikan BUMN di sektor energi. Setelah akan masuknya, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) ke Pertamina, sinergi juga akan terjadi dengan PT PLN (Persero).
“Otomatis akan terbentuk sinergi dengan PLN dan PGN,” tuturnya.
Eksplorasi | Kompas | Aditya