Eksplorasi.id – Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia bukan hanya melulu untuk berinvestasi di Tanah Air, melainkan memiliki misi utama.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir mengatakan, misi utama Raja Salman datang ke Indonesia adalah menawarkan saham perusahaan minyak negaranya, yaitu Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco), kepada pengusaha-pengusaha kaya di Indonesia.
“Besarnya rombongan Raja Salman ke Indonesia bukan hanya sekedar untuk berlibur di Bali, tapi misi utama rombongan tersebut adalah untuk melakukan lobi-lobi kepada pengusaha-pengusaha Indonesia selama mereka berada di Bali,” kata Inas dalam pesan WhatsApp Messenger kepada Eksplorasi.id, Rabu (1/3).
Inas menegaskan, berita tentang kedatangan rombongan besar Raja Salman yang katanya akan berinvestasi sebesar USD 25 miliar atau setara Rp 325 triliun di Indonesia adalah hoax. “Hal itu sudah dinyatakan oleh Dubes Luar Biasa Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegabriel,” ujar dia.
Penjelasan Inas, investasi yang akan dibicarakan di Indonesia hanya di sektor perumahan rakyat dan pariwisata, serta menindak lanjuti joint venture agreement yang sudah ditanda tangani antara Pertamina dengan Saudi Aramco.
“Joint venture itu terkait tentang Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Cilacap senilai USD 5 miliar yang sedang bermasalah karena dianggap tidak menguntungkan Indonesia,” jelas dia.
Reporter : Samsul