Eksplorasi.id – Harga bahan bakar minyak (BBM) dipengaruhi harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Masalahnya, saat ini harga minyak sulit ditebak, sehingga harga BBM juga akan ikut fluktuatif jika mengikuti harga pasar.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Dito Ganinduto mengatakan, untuk itu diperlukan kehadiran pemerintah untuk menjaga stabilitas harga BBM.
“Kami berpendapat, apabila harga crude turun, tidak perlu harga BBM turun proporsional. Demikian juga saat harga crude naik. Jadi tidak terjadi fluktuasi yang tinggi,” ujarnya belum lama ini
Menurut Dito, ketergantungan masyarakat yang sangat besar terhadap BBM, telah membuat multiplier effect kebijakan harga BBM juga menjadi sangat besar. Inilah yang membuat pentingnya pentingnya harga BBM tetap stabil.
Untuk itu, tambahnya, dalam revisi Undang-Undang Minyak dan Gas (UU Migas), DPR menyiapkan payung hukum terkait kebijakan harga BBM, di mana penentuan harga BBM diatur pemerintah dan tidak mengikuti harga pasar.
“Stabilitas harga harus ada. Karena harga minyak saat ini tidak wajar, ada uncertainty dan ini bisa berpengaruh pada harga BBM,” pungkasnya.
Eksplorasi | Kompas | Aditya