• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

DPRD: Cegah Krisis Energi dengan Cara Ini

by Aloysius Diaz Aditya
30 Mei 2016
in BERITA
0
DPRD: Cegah Krisis Energi dengan Cara Ini

Inok

0
SHARES
611
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah perlu memaksimalkan seluruh potensi sumber daya yang ada untuk mengatasi krisis energi listrik yang terjadi di Tanah Air.

Sekretaris Komisi D DPRD Sumatera Utara HM Nezar Djoeli di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya menghargai upaya penghematan yang disosialisasikan pemerintah baru-baru ini.

“Namun penghematan bukan menjadi solusi terbaik, karena permasalahan terletak pada krisis energi,” katanya.

Menurut dia, untuk merealisasikan bangsa yang berdaulat di bidang energi, seharusnya pemerintah segera memaksimalkan seluruh potensi energi yang ada.

Sayangnya, pejabat pemerintahan dan pemangku kepentingan di bidang energi lebih memilih penghematan yang justru akan menunda realisasi kedaulatan energi.

Dari pengamatan selama ini, cukup banyak potensi energi yang tersedia, tetapi tidak dimaksimalkan atau tidak dicarikan solusi untuk mengatasi kendala yang ada.

Ia mencontohkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 di Provinsi Sumatera Utara yang sekian tahun tidak mengalami kemajuan.

Pemangku kepentingan di bidang energi sepertinya “pasrah” dengan pembebasan lahan sekitar 30 hektare dari 280 hektare yang direncanakan.

Padahal, PT PLN (Persero) sudah menenderkan pengerjaan proyek tersebut ke pihak ketiga dari Jepang yang siap melaksanakan pembangunannya.

“Kenapa Kementerian ESDM dan PLN melalaikan kondisi ini dan justru lebih memilih penghematan energi,” katanya.

Politisi Partai Nasdem itu menilai, “penelantaran” PLTA Asahan 3 memperkuat asumsi bahwa proyek PLTA yang menggunakan air sengaja diabaikan karena tidak memberikan pemasukan bagi pejabat PLN.

“Beda dengan PLTG atau PLTU yang bisa menjadi proyek melalui pengadaan batubara,” katanya.

Ia berharap pemangku kepentingan di bidang energi dapat belajar dari Jepang dan Korea yang mampu mencari solusi atas pertumbuhan kebutuhan energi rakyatnya.

Pemangku kepentingan di bidang energi di dua negara itu bukan “menyerah” dengan mengimbau penghematan energi, melainkan mencari solusi atas kendala produksi sehingga mampu menghasilkan listrik sebanyak-banyaknya.

“Yang menjadi masalah bukan penggunaan, tetapi produksi, toh pengusaha mampu membayar kok,” katanya.

Eksplorasi | aditya | Antara

Tags: DPRDkrisis energi
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Waduh, Proyek Rababaka Dituding Eksploitasi Ilegal?

Waduh, Proyek Rababaka Dituding Eksploitasi Ilegal?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KESDM Genjot Penguatan Energi Terbarukan

KESDM Genjot Penguatan Energi Terbarukan

10 tahun ago
Pertamina Selamatkan Megaproyek PLTGU Jawa 1?

SKK Migas dan BPH Migas Bakal Dihapus, Pertamina Jadi Badan Khusus Migas?

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Jajaki Potensi Minyak di Bumi Cendrawasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Edena Luncurkan Platform STO untuk Memperdagangkan Kredit Karbon 7 September 2025
  • Periode 1-3 September 2025, Modal Asing Keluar Bersih dari Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp16,85 Triliun 7 September 2025
  • Fenomena 'September Effect', Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional 7 September 2025
  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
  • Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi Ditargetkan Selesai Dalam 6 Bulan 3 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In