Eksplorasi.id – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O Blake, memuji kinerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, dalam mempercepat Program Indonesia Terang (PIT) terutama di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Saya memuji Program Indonesia Terang ESDM yang fokus pada sumber energi bersih,” ujar Blake
Dirinya mengapresiasi langkah stimulus yang ditempuh oleh Menteri ESDM memangkas 12 proses perizinan untuk proyek EBT.
Blake menilai melalui teknologi, harga EBT mampu bersaing dengan eneri fosil di pasar global. “Ini kali pertama investasi global di bidang EBT mampu melebihi energi fosil,” tegasnya.
Selanjutnya, Dubes yang sudah tiga tahun bekerja untuk Indonesia ini menjelaskan beberapa langkah kerja sama Amerika Serikat di bidang EBT, yakni pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT baik on grid maupun off-grid di kawasan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Barat melalui Green Prosperity Project, Millennium Challenge Corporation (MCC), dan Millenium Challenge Account-Indonesia (MCA-I).
Tidak cukup di situ, USAID dan Sustainable Energy for Remote Indonesian Grids (SERIG) juga turut andil membangun sejumlah pilot project untuk pengembangan teknologi Energi Bersih di tiga lokasi, yakni Lamandau (Kalimantan Tengah), Pulau Sabu dan Pulau Sumba (NTT).
“Proyek-proyek ini sebagai proyek percontohan yang dapat memberikan pendidikan berharga dan peluang capacity building,” tandas Blake.
Eksplorasi | Kontan | Aditya