PT. PLN (Persero) memasok listrik ke pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali guna mendukung Bali menjadi pusat wisata kesehatan atau medical tourism.
“Penyambungan listrik di rumah sakit yang digadang-gadang akan menjadi tujuan wisata medis terkemuka di Indonesia itu dilakukan dalam kurun waktu empat hari dari target 100 hari dengan daya pasok sebesar 2.180 kilo volt ampere (kVA),” kata Plh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali Patar Situmorang.
Patar mengatakan kontribusi PLN kali ini merupakan komitmen BUMN energi itu untuk mendukung pembangunan Bali dalam memberikan layanan kesehatan yang bersaing di tingkat global.
“Rumah sakit yang memiliki standar pelayanan bertaraf internasional akan segera hadir di Bali. Adanya rumah sakit ini di KEK Sanur tentunya akan memberikan efek domino yang baik bagi ekosistem bisnis lainnya, untuk itu sudah selayaknya kami dukung penuh,” katanya.
“Sub sistem Bali, saat ini memiliki cadangan daya cukup dan kondisi ini masih aman untuk menyokong listrik yang dibutuhkan Bali International Hospital,” ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung kebutuhan masyarakat, investor, maupun pemilik bisnis yang membutuhkan listrik untuk tak ragu menghubungi petugas agar segera dilayani dengan pelayanan dari PLN.
Sementara itu, Direktur Engineering Bali International Hospital Gus Rai menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah memberikan layanan terbaiknya.
“Mulai dari tahap permohonan hingga tahap penyalaan, seluruh prosesnya dilaksanakan dengan baik dan cepat, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada PLN atas kerja sama dan responnya selama ini,” katanya.