Eksplorasi.id – Pemerintah telah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk menjaga ketersediaan pasokan BBM nasional dengan didukung jaringan infrastruktur yang luas di seluruh wilayah Indonesia
Perlu diketahui, dalam menjamin distribusi BBM ke seluruh pelosok Indonesia, Pertamina menjalankan fungsi selaku logistic provider bagi lini bisnisnya.
Lini bisnis tersebut mulai dari penerimaan, pengelolaan dan penyimpanan hingga penyaluran produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen, melalui pengoperasian dan pengelolaan infrastruktur.
Saat ini, perusahaan migas pelat merah tersebut memiliki berbagai macam infrastruktur guna mendukung ketersediaan pasokan BBM nasional.
Berdasarkan data yang dihimpun Eksplorasi.id, kini Pertamina memiliki 116 terminal BBM, 64 depot pengisian pesawat udara (DPPU), 5.407 jaringan SPBU, dan 59 unit tanker milik serta 160 tanker sewa.
Kemudian, enam ship to ship transfer (STS), 107 terminal khusus (Tersus) dan TUKS, 167 dermaga jetty, dan 13 single point mooring (SPM). Berikutnya, 10 central buoy mooring (CBM), 126 kapal kecil ringan (KKR), dua bitumen plant, dan dua chemical storage plant.
Reporter : Sam