Eksplorasi.id – Dwi Soetjipto yang kini menjabat sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero) dikabarkan menjadi calon kuat menteri ESDM menggantikan posisi Archandra Tahar yang telah diberhentikan.
Sumber Eksplorasi.id di Istana Negara mengungkapkan, Dwi Soetjipto telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo beberapa kali untuk membahas soal pergantian menteri ESDM tersebut.
“Dwi Soetjipto calon kuat. Resistensi Dwi menjadi menteri ESDM juga relatif kecil dibandingkan harus mengangkat kembali Archandra Tahar,” kata sumber tersebut di Jakarta, Rabu (21/9).
Sumber menjelaskan, di bawah kendali Dwi Soetjipto kinerja Pertamina juga cukup lumayan. Bahkan, Dwi bisa melakukan sejumlah langkah ekspansi di luar negeri, misalnya dengan menggandeng perusahaan asal Rusia, Rosneft, dan Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco) dari Arab Saudi.
Sekedar informasi, Dwi Soetjipto lahir di Surabaya, 10 November 1955. Pada 28 November 2014, Kementerian BUMN memilih Dwi Soetjipto sebagai dirut Pertamina menggantikan Karen Agustiawan.
Sebelumnya, Soetjipto menjabat sebagai dirut PT Semen Indonesia, perusahaan induk usaha semen nasional dengan operasi pabrik terbesar di Asia Tenggara.
Pada 2009, Dwi Soetjipto meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Stratejik dari Universitas Indonesia (UI), sebelumnya menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas Padang, dan gelar Insinyur dari Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Sebelumnya, Archandra Tahar yang menjabat sebagai menteri ESDM dicopot oleh Jokowi pada 15 Agustus 2016 karena berkewarganegaraan ganda.
Archandra diangkat menjadi menteri ESDM pada 27 Juli 2016. Kursi menteri ESDM sementara ini diduduki oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksana tugas (Plt) merangkap Menko Kemaritiman.
Reporter : Ponco Sulaksono