• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ekonomi AS Menguat Bisa Topang Minyak Mentah Hingga Naik 2%

by Diaz Aditya
7 Juli 2016
in BERITA, DUNIA
0
Harga Minyak Menguat 0,17%

Ilustrasi Harga Minyak | Foto: Istimewa

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Harga minyak mentah dunia naik hampir dua persen pada perdagangan Rabu waktu setempat, karena data ekonomi AS yang kuat mengangkat minyak mentah berjangka. Meskipun tantangan pasokan bensin yang melimpah serta kesengsaraan akibat Inggris keluar dari Uni Eropa akan lebih banyak menekan di masa mendatang.

Reuters melansir, Kamis, 7 Juli, laju pertumbuhan di sektor jasa AS merupakan yang tercepat dalam tujuh bulan pada Juni, demikian laporan industri menunjukkan.

Data AS meringankan beberapa kekhawatiran tentang dampak dari Brexit pada pertumbuhan global, meningkatkan harga saham di Wall Street, dan harga minyak mentah berjangka, yang sempat turun sekitar lima persen dalam dua hari terakhir.

Harga minyak mentah Brent ditutup naik 84 sen atau 1,8 persen menjadi USD48,80 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 83 sen atau 1,8 persen serta menetap di USD47,43 per barel.

Adapun harga minyak juga naik dalam mengantisipasi penurunan stok minyak mentah. Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan persediaan minyak mentah 2,3 juta barel untuk pekan yang berakhir 1 Juli.

Sebelumnya harga minyak mentah berjangka jatuh karena kekhawatiran persediaan bensin yang berlebihan. Sedangkan stok bensin di Pantai Timur AS, ke titik pengiriman bahan bakar untuk New York Harbor, mencapai rekor tinggi 72,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 24 Juni.

Tak hanya menekan minyak, kegelisahan atas Brexit juga menekan mata uang poundsterling mencapai posisi terendah dalam 31 tahun setelah dana properti Inggris dihentikan di tengah serbuan pencairan oleh investor.

Eksplorasi | Aditya

Tags: asekonomimentahminyaknaik
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Osaka Gas Foundation Salurkan Bantuan Beasiswa

Wow, Siapa Sangka AS Punya Cadangan Minyak Lebih Banyak Ketimbang Arab Saudi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Digitalisasi 5.518 SPBU di Seluruh Indonesia

Pertamina Digitalisasi 5.518 SPBU di Seluruh Indonesia

4 tahun ago
Pemerintah Diminta Tindak Tegas Tambang Ilegal

Siap-siap, Btubara Habis 20 Tahun Lagi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arab dan Rusia Berencana Bangun PLTN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In