Eksplorasi.id – Elpiji Bright Gas ukuran 5,5 kg dan kemasan 220 gram mulai rambah pasar Jawa Tengah. Peluncuran produk baru dari PT Pertamina (Persero) ini mendorong konsumen elpiji 3 kg dari kalangan mampu beralih ke tabung 5,5 kg.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, sekarang ini mayoritas masyarakat baik yang miskin atau mampu memakai elpiji melon 3kg. Padahal jelas elpiji 3kg adalah hak orang miskin. Segmentasi untuk bright gas tersebut di antaranya wanita karir, ibu rumah tangga yang dinamis, atau keluarga kecil maupun penghuni apartemen yang memiliki kebiasaan memasak dalam frekuensi yang lebih sedikit.
Hingga sekarang sudah 120 ribu tabung bright gas 5,5 kg terjual di kota-kota tersebut. Untuk membuka pasar di Semarang Jawa Tengah, Pertamina sudah menggelontorkan 5.000 tabung. Hingga akhir tahun ini, ditargetkan 300 ribu tabung terjual di Jawa Tengah.
”Untuk berat kosong dari tabung ini hanya 7,1 kg, sehingga ketika isi hanya sekitar 12,6 kg. Jadi lebih ringan dibandingkan segalon air mineral,” ujar Ahmad, Senin (25/4). Sedangkan untuk harga jual bright gas kemasan 5,5 kg yaitu Rp 61.500/tabung. Untuk bright gas kemasan 220 gram harganya Rp17 ribu/kaleng. Ahmad menambahkan, pada dasarnya sebagai produk nonsubsidi yang tidak membebani pemerintah, bright gas dapat menjadi salah satu kontribusi masyarakat Indonesia, guna mendukung pemerintah dalam penyediaan energi secara merata kepada seluruh masyarakat.
Eksplorasi | Suaramerdeka | Aditya