Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mulai melakukan penyalurkan dan pengisian perdana produk bahan bakar diesel nonsubsidi jenis Dexlite pada empat unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Riau.
“Dexlite ini merupakan produk mesin diesel dengan kualitas terbaik dibawah Pertamina Dex, tapi di atas Solar biasa. Tapi harganya lebih dekat dengan solar biasa,” papar General Manager Pertamina MOR I Sumbagut Romulo Hutapea di Pekanbaru, Kamis.
Hal tersebut ducapkannya disela-sela pengisian perdana uji pasar Dexlite di SPBU Nomor 13.282.613 berada di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru beserta jajaran PT Pertamina dan kalangan pengusaha dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Riau.
Dalam pengisian perdana Dexlite tersebut pada sebuah mobil pribadi berwarna putih, Romulo mengatakan bahwa varian baru bahan bakar diesel itu, memiliki spesifikasi produk di antara Solar dan Pertamina Dex dengan cetane number atau angka cetane 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm.
Romulo melanjutkan, pemasaran Dextalite merupakan jawaban atas permintaan masyarakat terutama bagi para pengguna kendaraan berbahan bakar diesel karena selama ini kualitas Pertamina Dex dengan harga jauh lebih tinggi dibandingkan Solar.
Saat ini di Provinsi Riau terdapat dua jenis produk bahan bakar diesel nonsubsidi yaitu Pertamina Dex dengan harga jual Rp8.950 per liter dan Dextalite sediri yang dipasarkan seharga Rp6.950 per liter.
“Kami harapkan produk Dextalite menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan bahan bakar lebih baik dari produk Solar dengan harga lebih terjangkau,” katanya.
Kepala Perwakilan Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia dalam kesempatan itu melaporkan, Dexlite sudah dapat diperoleh pada empat unit SPBU di Riau seperti SPBU Nomor 13.282.613 di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru.
Lalu SPBU Nomor 13.282.611 berada di Jalan Dharma Bhakti, Singunggung, Pekanbaru, kemudian SPBU Nomor 14.283.666 di Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinsi, Kabupaten Pelalawan dan SPBU Nomor 14.287.6110 di Jalan Raya Duri-Dumai, Desa Mandau, Kabupaten Bengkalis.
“Jadi per hari ini sudah ada stok 45.000 kiloliter, sudah bisa kita jual kepada masyarakat untuk Dexlite. Mudah-mudahan dalam waktu dua atau tiga hari ke depan, jumlah SPBU berjual Dexlite bertambah lima unit lagi. Jadi nanti ada sembilan unit SPBU akan jual Dexlite di Riau,” ucapnya.
Pelaksana Tugas Ketua Hiswana Migas Riau, Tuah Laksamana mengatakan, pihaknya menyambut positif atas pemasaran bahan bakar diesel jenis Dextalite di provinsi tersebut yang baru bejumlah empat SPBU.
“Alhamdullilah, kita pada hari ini untuk Pekanbaru dua SPBU dan masing-masing satu SPBU di Pelalawan dan Bengkalis berjualan Dexlite. Kami dari Hiwana Migas, mungkin kedepan akan bertambah jumlah SPBU menjual Dextalite karena saat ini terdapat 145 SPBU di Riau,” terangnya.
Eksplorasi | Aditya