• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

ESDM: Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Tak Akan Habis

by Eksplorasi.id
8 Januari 2018
in BERITA
0
ESDM: Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Tak Akan Habis

Ilustrasi. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
64
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi | Foto: Ist

EKSPLORASI.id – Kementerian ESDM memprediksi kuota ekspor sebanyak 1,11 juta ton konsentrat tembaga yang diperoleh oleh PT Freeport Indonesia tidak akan habis pada 17 Februari 2018 atau setahun sejak diperoleh.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan bahwa realisasi ekspor konsentrat tembaga Freeport masih jauh dari kuota yang diberikan. Adapun, waktu yang tersisa kurang dari 2 bulan lagi. “Realisasinya kecil. Tak sampai penuh juga. Terserah dia kan,” ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Senin (08/01).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga Oktober 2017, ekspor konsentrat tembaga Freeport Indonesia yang dimulai sejak April 2017 baru mencapai 684.000 ton.

Terkait dengan akan berakhirnya rekomendasi ekspor konsentrat tembaga itu, Freeport masih belum mengajukan permohonan perpanjangan kepada Kementerian ESDM. Adapun PTFI berhak mengajukan permohonan tersebut karena memiliki status Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan sedang membangun smelter.

Namun, kendati berhak mengajukan permohonan, PTFI belum tentu mendapat perpanjangan ekspor. Pasalnya, kemajuan smelternya masih harus dievaluasi oleh tim verifikator independen. “Sedang dievaluasi, jadi belum selesai. Masih ada 1 bulan lagi,” katanya.

Menurut Bambang, pembangunan smelter Freeport sudah ada kemajuan. Hal itu ditandai dengan kontrak-kontrak yang telah dibuat, termasuk persiapan lahan. Namun, sampai saat ini, smelternya belum memasuki tahap konstruksi.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1/2017, ekspor mineral yang belum dimurnikan hanya bisa dilakukan oleh pemegang IUP/IUPK dengan syarat telah atau sedang membangun smelter.

Dalam Peraturan Menteri ESDM No 6/2017, evaluasi pembanguna smelter dilakukan setiap enam bulan sekali. Apabila kemajuannya tidak mencapai 90% dari target per periode, maka izin ekspornya bisa dicabut.

Sementara itu, juru bicara PTFI Riza Pratama menyatakan akan segera mengajukan permohonan perpanjangan rekomendasi ekspor konsentrat tembaga. Namun, dia mengaku belum bisa mengungkapkan berapa kuota yang akan diminta. “Saya belum bisa konfirmasi. Maaf,” tuturnya.

Kegiatan ekspor konsentrat tembaga PTFI sempat terhenti selama kurun waktu Januari-April 2017. Pasalnya, hingga 10 Februari 2017, PTFI belum mendapatkan status IUPK.

Bahkan, ketika rekomendasi ekspor konsentrat tembaga telah diperoleh sejak 17 Februari 2017, kegiatan ekspornya baru dilakukan mulai April 2017.

 

(SAM/Bns)

Tags: ESDMFreeportheadlinetembaga
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Harga Bijih Besi Diprediksi USD51,50 per Ton di 2018, Turun 20 Persen

Harga Bijih Besi Diprediksi USD51,50 per Ton di 2018, Turun 20 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kapal Milik BULL Kena Sanksi Tapi Boleh Beroperasi, Pensiunan Pertamina Protes ke Direksi

Kapal Milik BULL Kena Sanksi Tapi Boleh Beroperasi, Pensiunan Pertamina Protes ke Direksi

7 tahun ago
Indorama Miliki Saham Bersama M & P di Ladang Migas Lavignolle dan Mios

Indorama Miliki Saham Bersama M & P di Ladang Migas Lavignolle dan Mios

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemerintah Berikan 1,2 Sambungan Listrik Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In