Eksplorasi.id – Energy Watch Indonesia (EWI) menuturkan, ada indikasi kuat Arcandra Tahar akan menjabat posisi vital di sektor minyak dan gas (migas) nasional. Hal tersebut terkuak usai nampak di kompleks istana pada sore hari saat Hari Raya Kemerdekaan yang ke-71.
Menurut Direktur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean mengatakan, kedatangan Arcandra Tahar pasca diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut diduga akan kembali mendapat jabatan pada posisi vital di sektor energi.
“Ada indikasi kuat Arcandra akan menjabat posisi vital di sektor migas,” kata Ferdinand.
Jika benar diberikan jabatan baru, kata Ferdinand, tindakan tersebut sebagai perlakukan buruk negara terhadap aturan-aturan yang sudah berlaku. Arcandra Tahar diberhentikan lantaran skandal dwi kewarganegaraan.
“Itu namanya ngajak perang, revolusi Pemerintah bertindak semaunya tanpa mengikuti aturan,” katanya.
Lanjut Ferdinand, jikalau pemerintah akan memberikan kembali jabatan kepada Arcandra Tahar justru akan menjadi bahaya bagi Presiden Jokowi.
“Itu tindakan yang menunjukkan inkonsistensi pemimpin, dan bisa menjadi bumerang yang justru akan menyerang presiden sendiri,” tandasnya.
Reporter: Adit
Caption: Istimewa