• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

by Eksplorasi.id
18 Agustus 2017
in MINYAK
0
Tolak Beli Peningkatan ‘Lifting’ Banyu Urip, Sikap ISC Pertamina Dikecam

FSO Cinta Natomas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
707
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
FSO Cinta Natomas. | Foto : Istimewa.
FSO Cinta Natomas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Pihak ExxonMobil Cepu Ltd menyerahkan sepenuhnya keputusan mengalirkan sebagian minyak yang ada di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu ke jalur pipa eksisting yang menuju FSO Cinta Natomas.

Saat ini, seluruh produksi minyak yang ada di Banyu Urip hampir seluruhnya, sebagian masuk ke kilang mini milik PT Tri Wahana Universal, ke FSO Gagak Rimang. Banyu Urip saat ini bisa memproduksi minyak sebanyak 201 ribu barel per hari (bph).

“Apapun keputusan pemerintah, Exxon pasti mentaatinya. Begitu pemerintah kasih izin, sesuai prosedur yang berlaku, pasti kami langsung salurkan ke FSO Cinta Natomas,” kata VP Public and Government Affairs ExxonMobil Erwin Maryoto kepada Eksplorasi.id ketika ditemui di Lapangan Banyu Urip, Jumat (18/8).

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu sejumlah pihak mengatakan bahwa pengoperasian hanya satu jalur pipa ke FSO Gagak Rimang cukup riskan, terutama jika terjadi gangguan maka bisa berakibat fatal.

Antisipasi diperlukan karena pipa minyak yang di bangun ExxonMobil dengan ukuran 1 x 20 inchi hanya terpasang satu pipa saja.

Disinggung soal kondisi riskan tersebut, Erwin menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa melakukan inspeksi rutin untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Misalnya petugas kami selalu keliling setiap saat di jalur pipa tersebut untuk memastikan selalu dalam kondisi aman,” ujar dia.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Komisi VII DPR pun meminta agar infrastruktur eksisting pipa yang menghubungkan ‘Pad A’ Banyu Urip di Blok Cepu ke FSO Cinta Natomas dapat segera dimanfaatkan.

Poin tersebut menjadi salah satu kesimpulan kunjungan spesifik Komisi VII DPR ke Banyu Urip pada 10 Februari 2017, dari enam kesimpulan yang ada, berdasarkan salinan dokumen yang diperoleh Eksplorasi.id.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha pernah mengatakan, rekomendasi penggunaan jalur pipa ke FSO Cinta Natomas merupakan hasil kesepakatan antara Komisi VII DPR dengan SKK Migas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada pertengahan 2016.

“Jadi tidak semua minyak dari Banyu Urip dialirkan melalui pipa yang menuju ke FSO Gagak Rimang. Tujuannya agar pipa yang ke FSO Cinta Natomas tidak idle,” kata dia kepada Eksplorasi.id di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (17/1).

Reporter : HYN

Tags: Banyu UripExxonMobilFSO Cinta Natomasheadlineminyak
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Natuna untuk Kesejahteraan Anak Bangsa

Exxon Dipastikan Mundur 100 Persen dari Blok East Natuna

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menanti Realisasi Proyek Kilang Minyak di Tanjung Api-api

Hingga Agustus 2016, Produksi Migas Pertamina di LN Jauh di atas Target

9 tahun ago
PLN Tingkatkan Kompetensi Tenaga Ahli Bangun Bendungan dan PLTA

PLN Tingkatkan Kompetensi Tenaga Ahli Bangun Bendungan dan PLTA

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cadangan Minyak Indonesia Tersisa 12 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In