• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Faisal Basri Klaim Syahwat Pertamina Terlalu Besar Ingin Kuasai PGN

by Eksplorasi.id
5 November 2016
in MIGAS
0
‘Holding’ Energi, Faisal Basri Pilih Opsi PGN Akuisisi Pertagas

Faisal Basri | Foto : Istimewa

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Faisal Basri, mantan ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM), menilai bahwa keinginan pemerintah membentuk induk usaha (holding) migas terlalu dipaksakan.

Faisal Basri | Foto : Istimewa
Faisal Basri | Foto : Istimewa

Faisal juga berpendapat bahwa tidak tepat jika PT Pertamina (Persero) menjadi induk usaha dari PT PGN Tbk (Persero). Alasannya sederhana, karena konsep yang masih belum jelas.

Bahkan, Faisal menyarankan alternatif lain dibentuk holding BUMN migas. Misalnya, dengan terlebih dahulu membenahi manajemen Pertamina yang ingin dijadikan holding.

“Ada gap (jarak) yang besar antara kebutuhan minyak yang mencapai 1,6 juta barel per hari (bph) dengan kemampuan produksi nasional yang hanya 803 ribu bph,” kata dia di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Faisal, dirinya merasa khawatir jika pembentukan holding BUMN migas dipaksakan maka akan menyebabkan kinerja masing-masing BUMN tidak berjalan maksimal.

“Faktanya, pembentukan holding BUMN migas tidak sejalan dengan data produksi migas. Cadangan minyak nasional terus turun sejak 2005 hingga akhir 2015 dari yang semula 4,2 miliar barel menjadi 3,6 miliar barel,” jelas dia.

 

Di satu sisi, Faisal berharap Presiden Joko Widodo tidak menandatangani rencana pembentukan holding BUMN migas tersebut sebelum segala persoalan di sektor migas bisa dituntaskan.

“Draf peraturan pemerintah (PP) sudah sampai di Sekretariat Negara. Mumpung masih ada di Dewan Pertimbangan Presiden, jangan sampai (presiden) tanda tangan kalau belum pasti betul,’’ tegas dia.

Faisal pun mengaku tidak tidak paham dengan keinginan Kementerian BUMN untuk membentuk holding BUMN migas. Dia mencontohkan, saat ini persoalan yang dihadapi adalah terkait produksi minyak yang terus merosot. Bahkan, SKK Migas mengeluarkan data yang memprediksi produksi minyak di Indonesia akan terus anjlok hingga 2040.

’’Tantangannya minyak. Tapi, yang diurusin malah konsep di hilir. Syahwat Pertamina besar ingin menguasai PGN. Sektor bisnis keduanya beda. PGN bermain di sektor utilitas sedangkan Pertamina menghasilkan barang atau produksi,” ujarnya.

 

Faisal berkomentar, konsep holding yang memasukkan PGN ke dalam Pertamina mengesankan pembentukannya hanya untuk masalah gas. ’Padahal, masalah bangsa ini lebih kepada minyak, bukan soal gas. Cadangan gas kita terus naik di periode yang sama, dari semula 2,5 triliun kaki kubik menjadi 2,8 triliun kaki kubik,” katanya.

Reporter : Diaz

 

Tags: BUMNfaisal basriheadlineholdingmigasPertaminaPGNSyahwat
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Milik Pertamina, Chevron Tidak Bisa Lego Dua Aset Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PLN Sesuaikan Tarif Dasar Listrik

Pasok Listrik ke Nias, PLN Siapkan Tambahan 24 MW

9 tahun ago

Distamben Amankan PLTS

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In