• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Faisal Basri Klaim Syahwat Pertamina Terlalu Besar Ingin Kuasai PGN

by Eksplorasi.id
5 November 2016
in MIGAS
0
‘Holding’ Energi, Faisal Basri Pilih Opsi PGN Akuisisi Pertagas

Faisal Basri | Foto : Istimewa

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Faisal Basri, mantan ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM), menilai bahwa keinginan pemerintah membentuk induk usaha (holding) migas terlalu dipaksakan.

Faisal Basri | Foto : Istimewa
Faisal Basri | Foto : Istimewa

Faisal juga berpendapat bahwa tidak tepat jika PT Pertamina (Persero) menjadi induk usaha dari PT PGN Tbk (Persero). Alasannya sederhana, karena konsep yang masih belum jelas.

Bahkan, Faisal menyarankan alternatif lain dibentuk holding BUMN migas. Misalnya, dengan terlebih dahulu membenahi manajemen Pertamina yang ingin dijadikan holding.

“Ada gap (jarak) yang besar antara kebutuhan minyak yang mencapai 1,6 juta barel per hari (bph) dengan kemampuan produksi nasional yang hanya 803 ribu bph,” kata dia di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Faisal, dirinya merasa khawatir jika pembentukan holding BUMN migas dipaksakan maka akan menyebabkan kinerja masing-masing BUMN tidak berjalan maksimal.

“Faktanya, pembentukan holding BUMN migas tidak sejalan dengan data produksi migas. Cadangan minyak nasional terus turun sejak 2005 hingga akhir 2015 dari yang semula 4,2 miliar barel menjadi 3,6 miliar barel,” jelas dia.

 

Di satu sisi, Faisal berharap Presiden Joko Widodo tidak menandatangani rencana pembentukan holding BUMN migas tersebut sebelum segala persoalan di sektor migas bisa dituntaskan.

“Draf peraturan pemerintah (PP) sudah sampai di Sekretariat Negara. Mumpung masih ada di Dewan Pertimbangan Presiden, jangan sampai (presiden) tanda tangan kalau belum pasti betul,’’ tegas dia.

Faisal pun mengaku tidak tidak paham dengan keinginan Kementerian BUMN untuk membentuk holding BUMN migas. Dia mencontohkan, saat ini persoalan yang dihadapi adalah terkait produksi minyak yang terus merosot. Bahkan, SKK Migas mengeluarkan data yang memprediksi produksi minyak di Indonesia akan terus anjlok hingga 2040.

’’Tantangannya minyak. Tapi, yang diurusin malah konsep di hilir. Syahwat Pertamina besar ingin menguasai PGN. Sektor bisnis keduanya beda. PGN bermain di sektor utilitas sedangkan Pertamina menghasilkan barang atau produksi,” ujarnya.

 

Faisal berkomentar, konsep holding yang memasukkan PGN ke dalam Pertamina mengesankan pembentukannya hanya untuk masalah gas. ’Padahal, masalah bangsa ini lebih kepada minyak, bukan soal gas. Cadangan gas kita terus naik di periode yang sama, dari semula 2,5 triliun kaki kubik menjadi 2,8 triliun kaki kubik,” katanya.

Reporter : Diaz

 

Tags: BUMNfaisal basriheadlineholdingmigasPertaminaPGNSyahwat
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Milik Pertamina, Chevron Tidak Bisa Lego Dua Aset Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Pasok Gas 2,4 Juta MMscfd

RI Butuh Dana Rp 111,3 Triliun untuk Bangun Jargas 7,9 Juta Rumah Tangga

9 tahun ago
Pertamina Belum Berencana Tambah Pasokan Minyak Mentah

PP No 79/2010 Segera Disahkan, Kontraktor Migas Bisa Dapat Bagi Hasil 40 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalum Siap Bangun PLTU 2×350 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Jajaki Potensi Minyak di Bumi Cendrawasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pameran Seni Lukis SBY Art Community Resmi Dibuka, Hadirkan 31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan 7 September 2025
  • Edena Luncurkan Platform STO untuk Memperdagangkan Kredit Karbon 7 September 2025
  • Periode 1-3 September 2025, Modal Asing Keluar Bersih dari Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp16,85 Triliun 7 September 2025
  • Fenomena 'September Effect', Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional 7 September 2025
  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In