• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, September 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Gagal Tetapkan Kuota Produksi Minyak, Ini Kata OPEC

by Aloysius Diaz Aditya
3 Juni 2016
in BERITA
0
Gagal Tetapkan Kuota Produksi Minyak, Ini Kata OPEC

OPEC | Photos : Specials

0
SHARES
41
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kembali gagal menetapkan kuota produksi minyak setelah melakukan pertemuan yang diadakan di Wina, Kamis, seorang pejabat OPEC mengumumkan.

Setelah pertemuan yang berlangsung empat jam, para menteri minyak OPEC gagal menyepakati sebuah batas atau pagu produksi, dan memutuskan untuk bertemu lagi di Wina pada 30 November.

Ini adalah kali kedua OPEC telah gagal untuk menentukan pagu produksi pada konferensi di Wina, setelah pertemuan musim dingin lalu.

Ini bisa menjadi tanda bahwa kesenjangan di antara anggota kartel semakin lebih lebar atas strategi pasar mereka.

Menurut laporan media, Iran ingin pagu produksi minyaknya mencapai tingkat pra-sanksi, sementara negara-negara anggota lainnya berpegang pada kuota yang berbeda, yang Arab Saudi tidak setuju.

“Tanpa kuota negara, OPEC tidak bisa mengendalikan apa-apa,” ungkap Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh kepada wartawan, yang mengatakan kuota pra-sanksi — 14,5 persen dari produksi umum OPEC — adalah adil untuk Teheran.

Produksi minyak Iran saat ini 3,56 juta barel per hari mendekati produksi pra-sanksi 3,70 juta barel per hari.

Arab Saudi, produsen minyak terkemuka di OPEC, akan melanjutkan kebijakan strategi harga minyak rendah, kata para analis.

OPEC menghasilkan sekitar 32,5 juta barel minyak per hari, 2,5 juta barel lebih tinggi dari pagu yang ditetapkan musim panas lalu di Wina.

“Sejak pertemuan terakhir pada Desember 2015, harga minyak mentah telah meningkat lebih dari 80 persen,” kata OPEC dalam siaran persnya, “Ini merupakan bukti, fakta bahwa pasar sedang bergerak melalui proses penyeimbangan,” kata kartel minyak.

OPEC percaya pertumbuhan permintaan tetap relatif sehat mempertimbangkan tantangan dan perkembangan ekonomi baru-baru ini.

Dalam situasi seperti itu, kesepakatan produksi akan menjadi sulit dalam OPEC dan juga dengan produsen-produsen minyak non-OPEC.

Jason Schenker, presiden dan kepala ekonom dari perusahaan riset pasar Prestige Economics, mengatakan strategi OPEC dan harga minyak rendah telah mempengaruhi produksi minyak AS, membuat banyak perusahaan memangkas posisi-posisi pekerjaan dan mendapatkan keuntungan yang berkurang.

Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan pasokan minyak melebihi permintaan rata-rata 1,3 juta barel per hari dalam enam bulan pertama 2016.

Sebelum pertemuan itu, harga minyak dunia naik menjadi sekitar 50 dolar AS per barel.

Mohammed Sanusi Barkindo dari Nigeria diangkat sebagai sekretaris jenderal baru organisasi tersebut dan akan mulai menjabat pada 1 Agustus.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: OPECproduksi minya
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
PLTU Kalbar Terbengkalai, Ini Kata Jokowi

PLTU Kalbar Terbengkalai, Ini Kata Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Newmont Tidak Ada ‘Deal’ dengan Medco

Newmont Tidak Ada ‘Deal’ dengan Medco

9 tahun ago
Pertamina Pernah Impor Minyak Sarir Zaman Ari Soemarno dan Sudirman Said

Pertamina Bantah Ari Soemarno Terlibat dalam Proyek FSRU Jawa 1

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Salurkan 860 Juta Untuk Ramadan Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wianda Pusponegoro Digadang Jadi Direktur SDM Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Gembira! Harga Batu Bara Acuan Naik Jadi US$ 52,32 Per Ton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Hadirkan Bright Gas 5,5 Kg & 220 gr di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
  • Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi Ditargetkan Selesai Dalam 6 Bulan 3 September 2025
  • Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup 2 September 2025
  • JTPE Dorong Kinerja Paruh Kedua Melalui Segmen Identitas dan Pembayaran 2 September 2025
  • Kementerian PU Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Penyampaian Aspirasi 2 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In