Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) hingga 2025 akan membuat sekitar 201 PLTU dengan kapasitas di bawah 100 megawatt (MW) yang 100 persen komponennya merupakan produk dalam negeri.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, pembuatan ratusan PLTU tersebut akan melibatkan 14 BUMN dan sekitar 190 perusahaan swasta nasional.
“Ini disebut juga PLTU nasional. Konsepnya seluruh elemen dibuat oleh orang Indonesia, di mana TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) hingga 100 persen,” kata dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (21/10).
Suprateka mengungkapkan, ide PLTU nasional berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara ingin Indonesia tidak bergantung pada komponen impor untuk kelistrikan.
Adapun BUMN lain yang akan dilibatkan dalam proyek itu adalah, PT Barata Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).
“Barata misalnya, akan membuat boiler untuk PLTU, lalu Krakatau Steel untuk komponen baja, Waskita untuk konstruksi, dan sebagainya. Ada ratusan perusahaan termasuk BUMN kami libatkan. Salah satu PLTU nasional yang sudah dibangun adalah PLTU Jeranjang 25 MW di Lombok,” katanya.
Reporter : Diaz