• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, Mei 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Gandeng YLKI, Pertamina Lakukan Uji Petik 50 SPBU

by Diaz Aditya
23 September 2016
in BERITA
0
Pertamina: Kami Selalu Monitoring SPBU Curang
0
SHARES
39
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bersama PT Pertamina (Persero) akan melakukan uji petik terhadap 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

spbu

Sebanyak 50 SPBU setara dengan 10 persen dari total SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hal itu dilakukan untuk meyakinkan publik terhadap performa dan keakuratan SPBU.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, uji petik tersebut tidak hanya menguji keakuratan takaran tetapi juga mengevaluasi seluruh pelayanan SPBU termasuk toilet dan musala.

”Uji petik ini bertujuan agar publik terlibat dalam pengawasan SPBU yang notabene adalah public services,” ujarnya.

Menurut Tulus, dari sisi performa, secara umum pelayanan SPBU Pertamina sudah megalami perubahan signifikan. YLKI menilai, sejauh ini performa fisik SPBU sudah ada perubahan dari sisi infrastruktur dan SDM.

”Dari sisi keakuratan takaran juga sudah mengalami perubahan kendati masih harus terus ditingkatkan untuk pelayanannya kepada konsumen,” katanya.

Tingkat kepercayaan masyarakat masih dominan ke SPBU Pertamina. Hanya sebagian kecil masyarakat yang mampir ke SPBU asing. Selain faktor harga, ada faktor nasionalisme dari masyarakat untuk memilih SPBU yang masih berbendera Merah Putih.

“Contohnya, ada sentimen ke beberapa SPBU Malaysia yang saya lihat justru tutup karena tidak ada konsumennya atau berkurang,” katanya.

Kepala Divisi Unit Pelaksana Teknis Metrologi Jakarta Johan Taruma Jaya menambahkan, upaya pengawasan terhadap SPBU terus dilakukan secara ketat. Badan Metrologi bahkan terus berinovasi melakukan berbagai pengujian untuk SPBU.

”Selain ada tim pengawasan khusus dan Pertamina secara internal juga mewajibkan SPBU melakukan pengujian setiap hari, bahkan ada pengawas eksternal yang bekerja sama dengan konsultan,” katanya.

Badan Meterologi juga melakukan monitoring satu hingga dua kali dalam setahun. Bahkan tim pengawasan akan diturunkan ke SPBU, apabila ada keraguan karena tiap hari sebenarnya diuji oleh staf SPBU. “Jika terasa lebih atau kurang jauh, ini harus di tera. SPBU bisa mengontak kami dan mengajukan pemeriksaan, misalkan baru tiga bulan dipakai tapi kami ragu, kami periksa langsung,” katanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina memastikan takaran BBM di SPBU di bawah pengelolaan perusahaan telah akurat karena melalui prosedur pemeriksaan yang ketat baik oleh internal perusahaan, Badan Metrologi, dan pemeriksa independen. Semua meteran pada dispenser SPBU Pertamina telah ditera oleh Balai Metrologi dan selalu diperiksa akurasinya secara berkala.

Menurut Wianda, di era kompetisi dan kesadaran konsumen seperti ini bukan waktunya Pertamina bermain-main dengan standar takaran yang berlaku. Pertamina justru memastikan dengan berbagai SOP agar terpenuhi berbagai standar takaran maupun volume dan kualitas BBM dengan baik agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,.

”Pertamina terbuka terhadap masukan konsumen dan semua pihak terkait dengan kualitas layanan dan kuantitas ukuran. Bagaimanapun di era persaingan bebas seperti saat ini masyarakat bisa memilih mana yang terbaik sehingga Pertamina dituntut untuk lebih meningkatkan layanannya,” katanya.

Sumber: PR

Tags: headlinePertaminaSPBUtakaranYLKI
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Bos Pertamina Tak Tahu Usulan Komisaris Bentuk Wakil Dirut

Setoran Dividen BUMN Naik, Ini Tanggapan Bos Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

SKK Migas Dinilai Tak Tegas Tangani Blok Masela

Taslim Yunus Geser Posisi Elan Biantoro di SKK Migas

9 tahun ago
IPA Convex 2016, Dirjen Migas: Perlu Ada Insentif Untuk Gairahkan Industri Migas

DPR Sepakati Target Sektor Energi di RAPBN 2017

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Sosok Francois Henin yang Sahamnya di Maurel & Prom Dibeli Pertamina

    Ini Sosok Francois Henin yang Sahamnya di Maurel & Prom Dibeli Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2016, China Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In