• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Gandeng YLKI, Pertamina Lakukan Uji Petik 50 SPBU

by Diaz Aditya
23 September 2016
in BERITA
0
Pertamina: Kami Selalu Monitoring SPBU Curang
0
SHARES
39
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bersama PT Pertamina (Persero) akan melakukan uji petik terhadap 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

spbu

Sebanyak 50 SPBU setara dengan 10 persen dari total SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hal itu dilakukan untuk meyakinkan publik terhadap performa dan keakuratan SPBU.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, uji petik tersebut tidak hanya menguji keakuratan takaran tetapi juga mengevaluasi seluruh pelayanan SPBU termasuk toilet dan musala.

”Uji petik ini bertujuan agar publik terlibat dalam pengawasan SPBU yang notabene adalah public services,” ujarnya.

Menurut Tulus, dari sisi performa, secara umum pelayanan SPBU Pertamina sudah megalami perubahan signifikan. YLKI menilai, sejauh ini performa fisik SPBU sudah ada perubahan dari sisi infrastruktur dan SDM.

”Dari sisi keakuratan takaran juga sudah mengalami perubahan kendati masih harus terus ditingkatkan untuk pelayanannya kepada konsumen,” katanya.

Tingkat kepercayaan masyarakat masih dominan ke SPBU Pertamina. Hanya sebagian kecil masyarakat yang mampir ke SPBU asing. Selain faktor harga, ada faktor nasionalisme dari masyarakat untuk memilih SPBU yang masih berbendera Merah Putih.

“Contohnya, ada sentimen ke beberapa SPBU Malaysia yang saya lihat justru tutup karena tidak ada konsumennya atau berkurang,” katanya.

Kepala Divisi Unit Pelaksana Teknis Metrologi Jakarta Johan Taruma Jaya menambahkan, upaya pengawasan terhadap SPBU terus dilakukan secara ketat. Badan Metrologi bahkan terus berinovasi melakukan berbagai pengujian untuk SPBU.

”Selain ada tim pengawasan khusus dan Pertamina secara internal juga mewajibkan SPBU melakukan pengujian setiap hari, bahkan ada pengawas eksternal yang bekerja sama dengan konsultan,” katanya.

Badan Meterologi juga melakukan monitoring satu hingga dua kali dalam setahun. Bahkan tim pengawasan akan diturunkan ke SPBU, apabila ada keraguan karena tiap hari sebenarnya diuji oleh staf SPBU. “Jika terasa lebih atau kurang jauh, ini harus di tera. SPBU bisa mengontak kami dan mengajukan pemeriksaan, misalkan baru tiga bulan dipakai tapi kami ragu, kami periksa langsung,” katanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina memastikan takaran BBM di SPBU di bawah pengelolaan perusahaan telah akurat karena melalui prosedur pemeriksaan yang ketat baik oleh internal perusahaan, Badan Metrologi, dan pemeriksa independen. Semua meteran pada dispenser SPBU Pertamina telah ditera oleh Balai Metrologi dan selalu diperiksa akurasinya secara berkala.

Menurut Wianda, di era kompetisi dan kesadaran konsumen seperti ini bukan waktunya Pertamina bermain-main dengan standar takaran yang berlaku. Pertamina justru memastikan dengan berbagai SOP agar terpenuhi berbagai standar takaran maupun volume dan kualitas BBM dengan baik agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,.

”Pertamina terbuka terhadap masukan konsumen dan semua pihak terkait dengan kualitas layanan dan kuantitas ukuran. Bagaimanapun di era persaingan bebas seperti saat ini masyarakat bisa memilih mana yang terbaik sehingga Pertamina dituntut untuk lebih meningkatkan layanannya,” katanya.

Sumber: PR

Tags: headlinePertaminaSPBUtakaranYLKI
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Bos Pertamina Tak Tahu Usulan Komisaris Bentuk Wakil Dirut

Setoran Dividen BUMN Naik, Ini Tanggapan Bos Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Selama 30 Tahun ke Depan, PLN Siap Pasok Listrik ke Pabrik Milik Antam di Halmahera Timur

Selama 30 Tahun ke Depan, PLN Siap Pasok Listrik ke Pabrik Milik Antam di Halmahera Timur

3 tahun ago
Exxon Secures a Foothold in the ‘Big Kahuna’ of the LNG World

Exxon Secures a Foothold in the ‘Big Kahuna’ of the LNG World

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In