Eksplorasi.id – Bertempat di Auditorium Kantor PLN Pusat, Jakarta sejak tanggal 26-30 Maret 2016, Serikat Pekerja PT PLN (Persero) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa tahun 2016 (Munaslub SP PLN).
Hasil dari Munaslub SP PLN 2016 ini membentuk kepengurusan baru dengan memilih Ketua Umum SP PLN, Jumadis Abda dan M Abrar Ali sebagai Sekretaris Jenderal SP PLN.
Dalam sambutannya Jumadis mengatakan bahwa, sikap dari SP PLN yang menolak rencana priatisasi atau swastanisasi PT PLN. SP PLN menolak terkait dengan adanya upaya pelemahan di tubuh PLN dan pemecahan kelistrikan.
Selain itu, Jumadi menegaskan, SP PLN bertekad mengembalikan kejayaan SP PLN dan menjaga marwah SP PLN.
“Kami, SP PLN menolak dengan tegas pemecahan PT PLN dan pengelolaan listrik ke tangan swastanisasi. PLN tetap melayani kebutuhan listrik masyarakat. Karena itu kami tegaskan PLN Not for Sale,” tuturnya.
Sementara itu, dirinya berharap kepada SP PLN di seluruh bumi Indonesia untuk terus memperkuat barisan dan menambah wawasan dan tetap membela kepentingan rakyat. Listrik PLN tidak boleh diserahkan kepada swasta karena kelistrikan termasuk cabang-cabang yang penting. Upaya pelemahan itu mulai Nampak dengan adanya program 35 ribu MW yang mayoritas 86 persen dibangun oleh swasta, sementara PLN hanya mengerjakan 5000 MW.
“Mari kita sama-sama mengoptimalkan peran dan fungsi SP PLN yang kuat, dalam rangka mempertahankan satu PT PLN (Persero) untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan anggota,” pungkasnya.
Eksplorasi | Beritasatu | Aditya