Eksplorasi.id – Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana membangun PLTU dengan kapasitas sekitar 5.000 MW.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, bisnis pembangkit listrik diyakini menjadi salah satu tumpuan perseroan di masa mendatang, selain pertambangan batubara.
“Pengembangan PLTU salah satu harapan kami ke depan. Kami punya deposit batubara lumayan besar. Melalui deposit ini kami punya kemampuan mengembangkan sampai 5.000 MW,” kata dia di Jakarta, Kamis (20/4).
Penjelasan dia, salah satu pembangkit yang akan dibangun adalah PLTU Sumsel 8 kapasitas 2 x 660 MW. Pembangkit mulut tambang ini rencananya akan masuk masa konstruksi pada 2021.
“PLTU Sumsel 8 sudah ada perjanjian jual beli listriknya (power purchase agreement/ PPA). Berdasarkan RUPTL, proyek itu tetap akan dilaksanakan kami dan PLN. Memang waktunya sedikit bergeser,” ujar dia.
Menurut Arviyan, pihaknya optimistis bisa semakin banyak mengembangkan pembangkit listrik. Pasalnya, pemerintah saat ini sedang giat mendorong pembangunan PLTU mulut tambang di berbagai daerah yang kaya batubara.
Sejumlah wilayah yang kaya akan batubara di antaranya seperti Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami bisa memeroleh banyak proyek PLTU mulut tambang di daerah-daerah itu. Kami ikut tender di Kalteng, Kalsel, Kaltim. Kami lagi menunggu keputusan PLN,” jelas dia.
Reporter : Sam