• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Genjot Produksi Migas, Butuh Insentif untuk Terapkan Teknologi

by Diaz Aditya
2 Agustus 2016
in BERITA
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
83
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pelaku usaha menilai penerapan teknologi untuk menggenjot produksi minyak dan gas bumi seperti yang ditekankan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar membutuhkan insentif.

Direktur Indonesian Petroleum Association (IPA), Sammy Hamzah mengatakan penerapan teknologi sangat tergantung pada kemauan operator untuk mencoba hal baru.

Adapun, penerapan teknologi menghadapi tantangan seperti resistensi operator dengan alasan risiko operasi yang dikhawatirkan mengganggu operasi dan risiko materi karena hanya belum ada jaminan terhadap penerapan teknologi.

“Risiko mengganggu operasi yang sekarang mereka biasanya resisten. Kedua, karena ini adalah sifatnya “mencoba” maka ada risiko tidak berhasil alias rugi,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menganggap pemerintah perlu memberikan jaminan terhadap penerapan teknologi yang digunakan untuk mengerek naik produksi. Seperti diketahui, Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pernah mempertanyakan mengenai uji coba penerapan EOR menggunakan surfaktan di Lapangan Minas.

Atas percobaan penerapan EOR menggunakan surfaktan ini, Legislator mempertanyakan tentang dana uji coba surfaktan yang masuk dalam biaya operasi yang dikembalikan atau cost recovery pada 2015.

Dengan komposisi yang tepat, surfaktan bisa melarutkan minyak yang tidak bisa diproduksikan dengan metode injeksi air. Lapangan Minas termasuk salah satu lapangan minyak terbesar di Indonesia. Lapangan ini memiliki total cadangan minyak sebesar 8,7 miliar barel.

“Pemerintah perlu membuat sedemikian rupa agar operator punya insentif untuk melakukan ,” katanya.

Upaya peningkatan produksi migas telah dilakukan dengan munculnya Instruksi Presiden No.2/2012 tentang Peningkatan Produksi Migas Nasional. Guna mencapai hal itu, sejumlah instruksi seperti meningkatkan efisiensi operasi dan optimasi fasilitas produksi, meningkatkan upaya optimasi lapangan produksi dan pengembangan lapangan dengan menggunakan teknologi EOR, meningkatkan upaya pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan kontrak kerja sama termasuk penggunaan fasilitas bersama dan melakukan percepatan pengembangan lapangan  baru, lapangan marginal, dan lapangan idle dan melakukan optimalisasi sumur-sumur tua telah dicanangkan.

Meskipun, kenyataannya, target lifting saat ini justru menurun. Seperti diketahui, pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 lifting ditarget 820.000 bph minyak dan 1.115 mboepd gas. Sementara, pada RAPBN 2017, lifting migas sebesar 1.910 sampai 2.300 mboepd, terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 760.000 sampai 800.000 bph dan lifting gas bumi 1.150 mboepd.

Eksplorasi | Aditya

Tags: insentifmigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

ESDM Atur Strategi Geliatkan Lagi Industri Migas

9 tahun ago
Investor Kilang Tuban, Saudi Aramco Mundur Karena Tersinggung

Pertamina Tagih Keseriusan Saudi Aramco di Dua Proyek Kilang

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • China Plans to Open Up More Industries to Private Investors

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1 Juta Orang Hidup Dari Tambang Batu Bara, 40% Sudah Dirumahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Hadirkan Bright Gas 5,5 Kg & 220 gr di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
  • Micro Lot untuk Pemula, AI Trading untuk Pro, Semua Ada di Aplikasi HSB! 8 Agustus 2025
  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
  • TRIS Catat Laba Bersih Meningkat Sebesar 20 Persen di Semester I 2025 7 Agustus 2025
  • CLEO Raih Laba Sebesar Rp 206,6 Miliar di Kuartal II-2025 7 Agustus 2025
  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In