• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Genjot Produksi Migas, Butuh Insentif untuk Terapkan Teknologi

by Diaz Aditya
2 Agustus 2016
in BERITA
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
84
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pelaku usaha menilai penerapan teknologi untuk menggenjot produksi minyak dan gas bumi seperti yang ditekankan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar membutuhkan insentif.

Direktur Indonesian Petroleum Association (IPA), Sammy Hamzah mengatakan penerapan teknologi sangat tergantung pada kemauan operator untuk mencoba hal baru.

Adapun, penerapan teknologi menghadapi tantangan seperti resistensi operator dengan alasan risiko operasi yang dikhawatirkan mengganggu operasi dan risiko materi karena hanya belum ada jaminan terhadap penerapan teknologi.

“Risiko mengganggu operasi yang sekarang mereka biasanya resisten. Kedua, karena ini adalah sifatnya “mencoba” maka ada risiko tidak berhasil alias rugi,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menganggap pemerintah perlu memberikan jaminan terhadap penerapan teknologi yang digunakan untuk mengerek naik produksi. Seperti diketahui, Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pernah mempertanyakan mengenai uji coba penerapan EOR menggunakan surfaktan di Lapangan Minas.

Atas percobaan penerapan EOR menggunakan surfaktan ini, Legislator mempertanyakan tentang dana uji coba surfaktan yang masuk dalam biaya operasi yang dikembalikan atau cost recovery pada 2015.

Dengan komposisi yang tepat, surfaktan bisa melarutkan minyak yang tidak bisa diproduksikan dengan metode injeksi air. Lapangan Minas termasuk salah satu lapangan minyak terbesar di Indonesia. Lapangan ini memiliki total cadangan minyak sebesar 8,7 miliar barel.

“Pemerintah perlu membuat sedemikian rupa agar operator punya insentif untuk melakukan ,” katanya.

Upaya peningkatan produksi migas telah dilakukan dengan munculnya Instruksi Presiden No.2/2012 tentang Peningkatan Produksi Migas Nasional. Guna mencapai hal itu, sejumlah instruksi seperti meningkatkan efisiensi operasi dan optimasi fasilitas produksi, meningkatkan upaya optimasi lapangan produksi dan pengembangan lapangan dengan menggunakan teknologi EOR, meningkatkan upaya pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan kontrak kerja sama termasuk penggunaan fasilitas bersama dan melakukan percepatan pengembangan lapangan  baru, lapangan marginal, dan lapangan idle dan melakukan optimalisasi sumur-sumur tua telah dicanangkan.

Meskipun, kenyataannya, target lifting saat ini justru menurun. Seperti diketahui, pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 lifting ditarget 820.000 bph minyak dan 1.115 mboepd gas. Sementara, pada RAPBN 2017, lifting migas sebesar 1.910 sampai 2.300 mboepd, terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 760.000 sampai 800.000 bph dan lifting gas bumi 1.150 mboepd.

Eksplorasi | Aditya

Tags: insentifmigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Mampukah Pertamina Memproduksi BBM Standar Euro 4 Secara Massal?

Mampukah Pertamina Memproduksi BBM Standar Euro 4 Secara Massal?

8 tahun ago
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Kadin: Industri Tidak Bisa Langsung Tumbuh Meski Harga Gas Turun

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In