EKSPLORASI.id – General Manager PLN Disjaya M. Ikhsan Asaad mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan energi listrik demi menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik.
Ikhsan mengimbau orang tua yang hadir mendampingi anaknya peserta khitanan massal untuk tidak melakukan pencurian listrik, pasalnya hal tersebut merupakan kegiatan ilegal dan berbahaya bagi keselamatan.
“Dan juga jangan mencantol listrik, karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan orang di sekitar, dan keselamatan bapak ibu sendiri. Hal tersebut adalah ilegal,” kata Ikhsan saat aksi sosial khitanan massal bagi anak-anak Jakarta dan sekitarnya, Minggu (24/12).
Ia mengingatkan, agar masyarakat disiplin dalam menggunakan listrik, serta selalu membayar listrik tepat waktu. “Ibu-ibu, Bapak-bapak, saya harapkan semua yang hadir di sini, mohon kalau bayar listrik tepat waktu, jangan sampai terlambat,” ujar Ikhsan.
Terkait dengan aksi sosial khitanan massal bagi anak-anak Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan yang rutin diadakan tahun ke tahun ini diprakarsai oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) PLN yang kini bertransformasi menjadi Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN.
Sebanyak 1.112 anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar PLN di 6 lokasi di Jakarta yaitu Kantor Induk PLN Distribusi Jakarta Raya (Gambir), Kantor PLN Area Pondok Kopi, Kantor PLN Area Cengkareng, Kantor PLN Area Ciputat, Kantor Area PLN Marunda, dan Kantor PLN Area Pondok Gede.
Masing-masing peserta khitan mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, uang saku senilai Rp. 500 ribu dan token listrik senilai Rp. 50 ribu. Sumber dana kegiatan dikumpulkan dari sedekah karyawan PLN Distribusi Jakarta Raya melalui pemotongan gaji setiap bulan.
“Saya berharap dengan ini, kita dapat membantu generasi penerus bangsa untuk tumbuh sehat baik jasmani maupun rohani dan dapat menjadi tumpuan harapan bangsa sebagai calon pemimpin masa depan. Pembentukan karakter Bangga menjadi bagian dari PLN harus dmulai sejak Dini. Bangga sudah menjadi bagian PLN dengan menikmati Listrik yang handal,” pungkasnya.
(SAM)