• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home PLTU

Greenpeace: Pembangunan PLTU di Indonesia Berdampak Negatif

by Eksplorasi.id
30 Januari 2018
in PLTU
0
Greenpeace: Pembangunan PLTU di Indonesia Berdampak Negatif

Ilustrasi PLTU | Foto: Istimewa

0
SHARES
483
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi PLTU | Foto: Istimewa

EKSPLORASI.id – Greenpeace Indonesia memastikan pembangunan Tahap II PLTU Celukan Bawang akan berdampak negatif bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan pembangunan tersebut masih menggunakan teknologi sub critical boiler yang efisiensinya hanya 38%.

Climate and Energy Campaigner Greenpeace Indonesia Didit Haryo Wicaksono memastikan pembangunan setiap jenis PLTU di Indonesia akan selalu berdampak negatif.

“Contohnya, PLTU di Jepara yang walaupun sudah menggunakan teknologi ultra supercritical boiler dengan efisiensi 50% tetap berdampak buruk pada masyarakat,” katanya, Selasa (30/01)

Di Jepara terdapat 2 PLTU dengan masing-masing memiliki kapasitas 4×660 MW dan 2×1.000 MW. Meski keduanya menggunakan teknologi ultra super critical steam, PLTU yang beroperasi sejak 2006 masih menghasilkan dampak negatif berupa kebocoran limbah yang merusak air bawah tanah, menghasilkan bau menyengat, dan debu yang meningkat ke pemukiman warga saat musim kemarau.

“Ternyata dampaknya sama saja, bahkan nelayan Jepara banyak diam di rumah saja,” katanya.

Didit menjelaskan, energi listrik di Indonesia masih surplus sehingga tidak perlu membangun PLTU baru lagi. Adapun data yang dia terima, Indonesia saat ini sudah memiliki cadangan listrik sebanyak 40%. Jumlah ini jauh lebih banyak dari cadangan minimal yang harus dimiliki PLN yakni hanya 30%.

Apalagi, jika akan membangun PLTU baru, maka yang memiliki hanya pihak swasta. Saat ini saja dari sekian banyak PLTU yang ada di Indonesia , hanya 29% dimiliki negara dan 71% milik swasta.

Di Indonesia, lanjut Didit, jika ingin memenuhi kebutuhan listrik, seharusnya mulai memanfaatkan energi terbarukan (EBT). Misalnya, Cina yang mulai membatasi impor batu bara dan berdalih menggunakan energi terbarukan.

“Karena mereka beralih ke energi terbarukan, harga batu bata mengalami penurunan, sehingga Indonesia yang dipaksakan memakai batu bara,” pungkasnya.

 

(SAM/Bns)

Tags: greenpeaceheadlinePLTU
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Gandeng Konsorsium Asal Oman dan Jepang Bangun Kilang Bontang

Pertamina Gandeng Konsorsium Asal Oman dan Jepang Bangun Kilang Bontang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Lewati Pipa Minyak, Pembangunan Pipa Tol Pekanbaru-Dumai Dikaji

Lewati Pipa Minyak, Pembangunan Pipa Tol Pekanbaru-Dumai Dikaji

9 tahun ago
Panas Bumi Tingkatkan Rasio Elektrifikasi NTT

PT PAL dan PLN Operasikan Galangan Kapal di Papua

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In