• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juni 25, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home PLTU

Greenpeace: Pembangunan PLTU di Indonesia Berdampak Negatif

by Eksplorasi.id
30 Januari 2018
in PLTU
0
Greenpeace: Pembangunan PLTU di Indonesia Berdampak Negatif

Ilustrasi PLTU | Foto: Istimewa

0
SHARES
466
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi PLTU | Foto: Istimewa

EKSPLORASI.id – Greenpeace Indonesia memastikan pembangunan Tahap II PLTU Celukan Bawang akan berdampak negatif bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan pembangunan tersebut masih menggunakan teknologi sub critical boiler yang efisiensinya hanya 38%.

Climate and Energy Campaigner Greenpeace Indonesia Didit Haryo Wicaksono memastikan pembangunan setiap jenis PLTU di Indonesia akan selalu berdampak negatif.

“Contohnya, PLTU di Jepara yang walaupun sudah menggunakan teknologi ultra supercritical boiler dengan efisiensi 50% tetap berdampak buruk pada masyarakat,” katanya, Selasa (30/01)

Di Jepara terdapat 2 PLTU dengan masing-masing memiliki kapasitas 4×660 MW dan 2×1.000 MW. Meski keduanya menggunakan teknologi ultra super critical steam, PLTU yang beroperasi sejak 2006 masih menghasilkan dampak negatif berupa kebocoran limbah yang merusak air bawah tanah, menghasilkan bau menyengat, dan debu yang meningkat ke pemukiman warga saat musim kemarau.

“Ternyata dampaknya sama saja, bahkan nelayan Jepara banyak diam di rumah saja,” katanya.

Didit menjelaskan, energi listrik di Indonesia masih surplus sehingga tidak perlu membangun PLTU baru lagi. Adapun data yang dia terima, Indonesia saat ini sudah memiliki cadangan listrik sebanyak 40%. Jumlah ini jauh lebih banyak dari cadangan minimal yang harus dimiliki PLN yakni hanya 30%.

Apalagi, jika akan membangun PLTU baru, maka yang memiliki hanya pihak swasta. Saat ini saja dari sekian banyak PLTU yang ada di Indonesia , hanya 29% dimiliki negara dan 71% milik swasta.

Di Indonesia, lanjut Didit, jika ingin memenuhi kebutuhan listrik, seharusnya mulai memanfaatkan energi terbarukan (EBT). Misalnya, Cina yang mulai membatasi impor batu bara dan berdalih menggunakan energi terbarukan.

“Karena mereka beralih ke energi terbarukan, harga batu bata mengalami penurunan, sehingga Indonesia yang dipaksakan memakai batu bara,” pungkasnya.

 

(SAM/Bns)

Tags: greenpeaceheadlinePLTU
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Gandeng Konsorsium Asal Oman dan Jepang Bangun Kilang Bontang

Pertamina Gandeng Konsorsium Asal Oman dan Jepang Bangun Kilang Bontang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ini Dia Profil Menteri Kelahiran Singapura yang Menjabat sebagai Menteri ESDM

Ini Dia Profil Menteri Kelahiran Singapura yang Menjabat sebagai Menteri ESDM

9 tahun ago
PLN Beli Listrik Antam

PLN Beli Listrik Antam

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinarmas Land Lakukan Penandatanganan GITET 500 KV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Perusahaan bangun Pusat Logistik Berikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In